Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Analisis ke Aksi: Seni Mengambil Keputusan Strategis di Era Volatilitas

27 September 2024   06:03 Diperbarui: 27 September 2024   06:04 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* BCG Matrix membagi produk atau unit usaha berdasarkan pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan pasar menjadi: Stars, Cash Cows, Question Marks, dan Dogs.
* McKinsey Matrix menilai unit bisnis berdasarkan daya tarik industri dan kekuatan kompetitif perusahaan di sektor tersebut.

Analisis portofolio membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif dan mengambil keputusan apakah akan berinvestasi, mempertahankan, atau melepaskan unit usaha tertentu. Artinya, melalui analisis ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat terkait alokasi sumber daya dan fokus bisnis.

7. Evaluasi Risiko dan Kontingensi

Setiap keputusan strategis memiliki risiko. Oleh karena itu, bagian penting dari analisis strategis adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko utama yang terkait dengan setiap opsi strategis, menilai dampaknya, serta merancang rencana mitigasi dan kontingensi.

Langkah-langkah dalam evaluasi risiko meliputi:
* Mengidentifikasi risiko utama: Apakah risiko internal (kegagalan implementasi, resistensi perubahan) atau eksternal (ketidakstabilan pasar, perubahan regulasi) yang dapat mempengaruhi perusahaan?
* Menilai dampak risiko: Seberapa besar dampak dari risiko tersebut terhadap operasional dan tujuan strategis?
* Merencanakan mitigasi: Apa langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil untuk meminimalkan dampak risiko?
* Rencana kontingensi: Siapkan skenario alternatif jika risiko yang lebih besar terjadi.

Kesimpulan

Melakukan analisis strategis yang tajam membutuhkan kombinasi antara alat analisis yang komprehensif, pemahaman mendalam terhadap lingkungan bisnis, serta kemampuan untuk mengevaluasi risiko dan peluang secara sistematis. Analisis strategis yang tajam ini juga merupakan pondasi dalam pengambilan keputusan yang tepat dan berkelanjutan.

Pemimpin yang cakap akan mampu mengantisipasi perubahan pasar, mengenali peluang, dan memitigasi risiko dengan baik. Pemimpin yang mampu menganalisis situasi dengan tepat, akan lebih siap menghadapi perubahan cepat dan mengambil keputusan yang tepat untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih baik. Dengan proses analisis yang mendalam, perusahaan akan lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Dengan kata lain, strategic decision making yang didukung oleh analisis strategis yang matang akan menjadi fondasi bagi kesuksesan jangka panjang perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun