Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rahasia Keikhlasan Itu Jalan Sunyi Menuju Rida Ilahi

24 September 2024   09:51 Diperbarui: 24 September 2024   09:55 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikhlas itu menyucikan hati, agar amal tak berujung sia-sia.|Foto: seedsofguidance.com

Cara Memupuk Keikhlasan

Untuk meraih keikhlasan, seorang hamba harus senantiasa memperbaiki niatnya sebelum, selama, dan setelah melakukan amal. Beberapa langkah yang dapat diambil dalam memupuk ikhlas antara lain:

1. Memperbanyak doa. Memohon kepada allah agar diberi hati yang ikhlas. Doa adalah senjata seorang mukmin dalam menghadapi berbagai cobaan, termasuk cobaan keikhlasan.
2. Menghindari riya'. Beramal secara tersembunyi, tanpa mengharapkan pujian dari orang lain, merupakan salah satu cara menjaga keikhlasan.
3. Mengingat akhirat. Menyadari bahwa hanya allah yang akan memberi balasan atas segala amal kita, membuat kita terhindar dari keinginan untuk mencari penghargaan duniawi.
4. Bergaul dengan orang-orang shalih. Lingkungan yang baik akan membantu kita menjaga niat tetap lurus dan ikhlas.

Kesimpulan

Ikhlas adalah inti dari setiap ibadah dan amal. Tanpanya, semua usaha kita menjadi sia-sia di hadapan Allah. Oleh karena itu, setiap mukmin harus senantiasa belajar dan berjuang untuk mencapai keikhlasan dalam segala amal. Dengan hati yang ikhlas, jiwa akan menjadi tenang, amal akan diterima, dan kehidupan akan dipenuhi dengan ketenangan dan keberkahan.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memudahkan kita semua untuk menjadi hamba yang ikhlas dalam setiap langkah dan tindakan kita, sehingga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang berhasil menyucikan jiwa dan meraih ridha-Nya. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun