Kedua, mari mencari solusi bersama. Bersama-sama, orang tua dan anak mencari solusi yang memungkinkan ia tetap berhubungan dengan teman-temannya, dan menjaga keseimbangan waktu layar.
Ketiga, berikan dukungan emosional. Berikan dukungan yang tulus dan ramah dengan mengatakan, "Ibu mengerti bahwa kamu ingin tetap terhubung dengan teman-temanmu, karena itu mari kita cari cara terbaik untuk mengatur waktu layarmu. Waktumu dengan handphone dan laptopmu"
Kesimpulan
Mengembangkan empati dan memahami perspektif remaja adalah langkah penting bagi orang tua. Khususnya untuk membangun hubungan yang kuat dan mendukung anak-anak mereka saar mereka melalui masa remaja. Dengan mendengarkan dengan penuh perhatian, menanyakan pertanyaan terbuka, mencerminkan perasaan, menghargai perspektif anak, dan menggunakan bahasa tubuh yang positif, orang tua dapat menunjukkan empati yang nyata dan membantu remaja mereka merasa dipahami dan didukung.
Melalui penerapan empati, orang tua tidak hanya akan mengurangi konflik dan meningkatkan kesejahteraan emosional anak mereka, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang harmonis dan saling mendukung di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H