Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rahasia Meraih Puncak Keimanan Sejati

27 Juli 2024   08:03 Diperbarui: 27 Juli 2024   08:10 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesederhanaan adalah kunci menghindari godaan materi dan mendekatkan diri kepada Allah. | Image: simple.m.wikipedia.org

3. Berlaku Adil di Hadapan Kebenaran

Kebenaran adalah kompas yang harus dipegang teguh oleh setiap mukmin tanpa terkecuali. Tanpa memandang siapa yang dihadapi, baik yang disukai maupun yang dibenci. Mu'adz bin Jabal rodhiyallahu 'anhu menekankan pentingnya memperlakukan semua orang sama di hadapan kebenaran.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena apabila orang yang terhormat di antara mereka mencuri, mereka membiarkannya, dan apabila orang lemah di antara mereka mencuri, mereka menegakkan hukum atasnya." (HR. Bukhari dan Muslim). Keadilan adalah pilar utama dalam menegakkan syariat dan menjaga keharmonisan masyarakat.

4. Menerapkan Hukum dengan Adil

Seorang hamba yang bertakwa akan menerapkan hukum terhadap manusia sebagaimana dia terapkan terhadap dirinya sendiri dan keluarganya. Prinsip ini menuntut kejujuran dan integritas yang tinggi. 

Allah berfirman dalam Al-Quran, "Hai, orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri, ibu bapakmu, kerabatmu." (QS. An-Nisa 4: 135).

Keadilan yang ditegakkan tanpa pandang bulu adalah cermin dari iman yang kuat dan ikhlas.

Kesimpulan

Mencapai puncak keimanan bukanlah perkara mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil. Dengan meneladani nasihat Mu'adz bin Jabal rodhiyallahu 'anhu, kita dapat meniti jalan keimanan dengan lebih yakin dan mantap. Kerendahan hati, kesederhanaan, keadilan, dan integritas adalah pilar-pilar yang harus kita bangun dan jaga.

Semoga Allah memudahkan langkah kita dalam meraih puncak keimanan, menjadikan kita hamba-hamba yang dicintai-Nya, dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya yang penuh kenikmatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun