Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Awas, Jangan Terbalik: Pentingnya Urutan Nilai-Nilai Kepemimpinan dalam Perspektif Islam

29 Januari 2024   06:07 Diperbarui: 29 Januari 2024   22:30 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks seperti ini, risiko perpecahan sosial tidak hanya mengancam stabilitas dan kesejahteraan negara, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan yang mendalam bagi masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko ini dengan cermat untuk mencegah eskalasi konflik yang merugikan bagi semua pihak yang terlibat.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pemimpin untuk mengelola risiko perpecahan sosial dengan serius dan berupaya mempromosikan inklusivitas, keadilan, dan rekonsiliasi di antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Ini adalah bagian integral dari membangun negara yang stabil, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya.

Pertanyaan Terpenting 

Dari uraian diatas, tak ada salahnya bila kita kemukakan satu pertanyaan penting: "Bagaimana nilai-nilai ini diintegrasikan dan diterjemahkan ke dalam kebijakan konkret dan tindakan kepemimpinan yang diambil?"

Pertanyaan ini penting karena mencakup aspek praktis dari penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata. Ini mencakup bagaimana pemimpin memastikan keadilan dalam kebijakan mereka, bagaimana mereka melibatkan masyarakat dalam proses konsultasi, bagaimana mereka mempertimbangkan kepentingan umum dalam pengambilan keputusan, dan bagaimana mereka bertanggung jawab atas tindakan mereka. Pertanyaan ini juga mengarah pada bagaimana pemimpin menunjukkan keteladanan, kemurahan hati, dan kesetiaan kepada hukum dalam tindakan mereka sehari-hari.

Dengan menjawab pertanyaan ini, pemimpin dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai Islam dalam praktek kebijakan dan kepemimpinan mereka.

Kesimpulannya, dari keseluruhan diskusi, jelaslah bahwa nilai-nilai seperti keadilan, tanggung jawab, dan konsultasi memainkan peran krusial dalam membentuk kepemimpinan yang berintegritas dan berkelanjutan menurut pandangan Islam.

Dengan memahami esensi nilai-nilai ini, kita dapat membentuk pemimpin yang bertanggung jawab, adil, dan mampu mengakomodasi kepentingan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun