Di Indonesia, beberapa persoalan dalam penggunaan dana APBD juga perlu diperhatikan. Rendahnya serapan anggaran, terutama di daerah tertentu, menjadi masalah serius yang perlu ditangani dengan baik.Â
Selain itu, pendanaan yang tidak optimal dan rendahnya kualitas penganggaran dari tahun 2021 hingga 2023 juga mempengaruhi efektivitas penggunaan dana APBD.
Dalam mengelola dana APBD, penting untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur dan program-program yang dianggap penting bagi daerah. Peningkatan kualitas infrastruktur seperti jalan, jembatan, air bersih, energi, dan telekomunikasi akan memberikan dampak positif pada konektivitas dan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.Â
Penguatan program pendidikan dan kesehatan juga menjadi hal yang krusial untuk meningkatkan modal manusia dan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, mencari cara-cara untuk mendiversifikasi sumber pendapatan daerah adalah langkah bijak. Hal ini akan mengurangi risiko ketergantungan pada sumber pendapatan tertentu, dan mendorong perkembangan sektor ekonomi lokal yang beragam dan efisien.
Dalam menghadapi tantangan pengelolaan dana APBD, upaya perbaikan infrastruktur dan program prioritas daerah harus diutamakan agar dana APBD dapat lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat secara keseluruhan.
Potensi Pemanfaatan Lahan Serapan APBD yang Efektif
Dalam meningkatkan pembangunan berkelanjutan dan kualitas hidup masyarakat, penting untuk memanfaatkan anggaran APBD dengan lebih efektif.
Pertama, investasi dalam Bus Rapid Transit (BRT) dapat memperbaiki mobilitas dan transportasi. BRT, sebagai sistem transportasi massal ramah lingkungan, dapat mengurangi kemacetan dan emisi gas rumah kaca.Â
Dengan implementasi BRT, waktu perjalanan akan berkurang, aksesibilitas kota meningkat, dan produktivitas ekonomi meningkat berkat mobilitas yang lebih lancar.
Kedua, pembenahan infrastruktur publik seperti jalan, jembatan, dan air bersih mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Penggunaan APBD yang cerdas pada infrastruktur dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, mengurangi biaya logistik, dan mendorong investasi dari sektor swasta.Â