Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengembalikan Peran Penting Ekonomi, Sosial dan Hukum Transportasi dalam Kebijakan Publik

6 Juli 2023   06:03 Diperbarui: 6 Juli 2023   06:13 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi inklusif dan berkelanjutan akan senantiasa mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial dan hukum| Foto: staward.org

Contohnya, Belanda telah berhasil mengembangkan sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan berdasarkan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, keselamatan, dan keberlanjutan. Mereka memprioritaskan transportasi berkelanjutan seperti bersepeda dan transportasi umum, serta mengutamakan keterjangkauan, aksesibilitas, dan kesetaraan.

Hasil dari kebijakan tersebut terlihat jelas. Tingkat penggunaan sepeda di Belanda sangat tinggi dengan infrastruktur yang aman. Transportasi umum yang terintegrasi memberikan akses mudah dan terjangkau bagi masyarakat. Kebijakan transportasi berkelanjutan ini juga memberikan dampak positif terhadap kualitas udara, pengurangan kemacetan, dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Selain Belanda, negara lain juga mencapai keberhasilan dalam integrasi ilmu sosial dan humaniora dalam kebijakan transportasi. Jerman memperhatikan aspek sosial seperti aksesibilitas bagi kelompok rentan dan kenyamanan pengguna. Singapura memiliki sistem transportasi yang efisien dan terpadu serta menerapkan kebijakan inklusif dengan memperhatikan kebutuhan berbagai kelompok masyarakat. Denmark fokus pada transportasi berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan transportasi.

Meskipun setiap negara memiliki konteks dan tantangan yang berbeda, contoh-contoh ini menunjukkan komitmen dalam mengembangkan transportasi yang memperhatikan kepentingan publik dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Prestasi dan Penghargaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Kebijakan Transportasi Publik

Sejauh ini, tidak ada penjelasan eksplisit yang menyebutkan bahwa keberhasilan kebijakan transportasi publik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dihasilkan dari integrasi ilmu sosial dan humaniora. Namun, dapat diasumsikan bahwa dalam merancang kebijakan transportasi publik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mungkin telah mempertimbangkan berbagai aspek sosial dan humaniora untuk memastikan kebijakan tersebut memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta.

Aspek-aspek sosial dan humaniora yang mungkin dipertimbangkan dalam kebijakan transportasi publik antara lain aksesibilitas, keamanan, dampak lingkungan, partisipasi masyarakat, dan dampak sosial-ekonomi.

Meskipun informasi spesifik tentang integrasi ilmu sosial dan humaniora tidak disebutkan dalam prestasi dan penghargaan yang diberikan, aspek-aspek tersebut mungkin telah dipertimbangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam merancang dan melaksanakan kebijakan transportasi publik yang sukses.

Terbukti, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berhasil mencapai beberapa keberhasilan dalam kebijakan transportasi publik. Diantaranya :

1. Integrasi layanan transportasi publik di Jakarta yang semakin luas, melibatkan integrasi antara bus besar, bus medium, dan bus kecil di Jakarta.
2. Pemprov DKI Jakarta tengah bekerja keras menyediakan transportasi publik Jakarta yang terintegrasi, efisien dan nyaman.
3. Pemprov DKI Jakarta bekerja keras mengembangkan konsep pedestrian di berbagai kawasan yang terkoneksi transportasi publik Jakarta.
4. DKI Jakarta dinilai sebagai daerah dengan sistem transportasi terintegrasi paling maju di Indonesia.
5. Fasilitas pejalan kaki menjadi prioritas utama, diikuti dengan fasilitas bagi pesepeda, dan moda transportasi umum yang lebih baik.
6. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan moda transportasi massal sebagai sarana mobilitas warganya. Mulai dari Transjakarta, Bus Rapid Transit (BRT), Light Rapid Transit (LRT), hingga Mass Rapid Transit (MRT).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima beberapa penghargaan atas keberhasilannya dalam kebijakan publik di bidang transportasi. Antara lain :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun