Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indahnya Surga dalam Bayang-Bayang Dunia

16 Juni 2023   06:03 Diperbarui: 16 Juni 2023   09:42 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dunia ini hanyalah panggung sandiwara yang akan redup seiring waktu, hanya nilai dan kebaikan yang tercipta dari kerinduan akan rida-Nya yang akan terus bersinar di negeri akhirat yang lebih indah."

Di bawah sinar mentari yang gemilang, dunia bermain dan bergurau, seakan merayu dengan pesona tak terhingga. Namun, bagai khayalan yang memudar, kehidupan dunia ternyata hanya berlalu dalam sekejap. Kehangatan pelukan duniawi, hanyalah ilusi semu yang melintas seiring waktu yang terus beranjak.

Karena itu, janganlah terjebak dengan berkilauan sejenak. Dunia ini fana, cahaya abadi hati dan jiwa itu ada di negeri akhirat. Lalu, bila kita meyakini keindahan abadi itu ada di Surga, lalu mengapa kita sibuk dalam bayang-bayang dunia ?

Banyak tiada cukup, sibuk tiada henti. Sampai kapan akan begini ?

Namun, dalam suara yang merdu dari kitab suci, tersimpan pesan yang meneguhkan. Bagi mereka yang bertakwa, sesungguhnya negeri akhirat menanti, terhampar indah dan lebih baik dari segala yang ada di dunia ini. Tatkala langit terang benderang, hati yang membaca merasa terhanyut dalam keindahan kata-kata yang berpadu menjadi melodi suci. 

"Kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau, sedangkan negeri akhirat itu sungguh lebih baik bagi orang-orang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti ?".

Menghampiri ayat selanjutnya, terlintas pemahaman bahwa dunia memberi hadiah yang setimpal bagi yang mencintainya. Lalu, dalam pesona keduniawian, kenikmatan disuguhkan sebaik-baiknya. Tidak ada kerugian bagi mereka yang menjalani kehidupan di dunia ini dengan sepenuh hati. "Siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna. Mereka di dunia tidak akan dirugikan."

Namun, pikiran pun tak dapat terhindar dari tanya yang melayang, apakah dunia ini hanyalah panggung pertunjukan semu yang tak lebih dari ilusi belaka?

Tiba-tiba, ayat berikutnya menyeruak dalam keheningan ruang batin. Suara yang membangunkan.

"Itulah orang-orang yang tidak memperoleh apa-apa di akhirat kecuali neraka. Sia-sia itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun