Pekerjaan manusia juga akan mengalami perubahan dan penyesuaian sebagai respons terhadap teknologi baru. Oleh karena itu, penting untuk melihat AI sebagai alat yang mendukung pekerjaan manusia dan mendorong perubahan dalam cara kita bekerja.
Pemerintah dan kalangan bisnis harus bertindak proaktif untuk mengatasi dampak AI pada tenaga kerja dan memastikan pekerja dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi.
Strategi Proaktif untuk Menghadapi Gelombang Kecerdasan Buatan (AI) dan Meningkatkan Relevansi Kerja
Karyawan masa depan, pimpinan HRD, dan pengusaha perlu mengadopsi pendekatan proaktif dalam menghadapi kecerdasan buatan.Â
Mereka harus meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang AI, cloud computing, manajemen produk, dan media sosial. Selain itu, kecerdasan buatan juga dapat dimanfaatkan untuk pencegahan dan deteksi kejahatan.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, pimpinan HRD dapat secara bertahap memperkenalkan beberapa konsep dan kebutuhan masa kini serta masa depan yang sangat penting.Â
Beberapa konsep yang bisa diadopsi adalah Agile methodology, Artificial Intelligence (AI), Automation, Big data, Cloud computing, Cybersecurity, Data analytics, Data privacy, Digital ethics, Digital marketing, Digital nomad, Digital transformation, E-commerce, Flexible working, Gig economy, Green jobs, Internet of Behaviors (IoB), Internet of Things (IoT), Remote collaboration, Remote learning, Remote working, Sustainable development, Teleworking, Virtual assistant (Siri, Google Assistant, atau Amazon Alexa), dan Virtual office.
Dengan menggabungkan konsep-konsep ini, HRD dapat menciptakan lingkungan kerja yang inovatif, efisien, dan responsif terhadap perubahan, sehingga dapat mengoptimalkan potensi karyawan dan memenuhi kebutuhan perusahaan di era digital.
Untuk menghadapi AI, karyawan masa depan perlu melakukan beberapa hal penting dibawah ini :
1. Pahami AI secara menyeluruh. Pelajari jenis-jenis AI, penerapannya, dan dampaknya.
2. Tingkatkan keterampilan dan kompetensi. Peroleh pengetahuan baru dalam AI dan kembangkan keterampilan humanis & relasional.