Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Enam Binatang Berbuka Puasa Bersama: Petualangan Lucu dan Inspiratif di Bulan Ramadan

12 April 2023   11:32 Diperbarui: 12 April 2023   11:40 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monyet pun punya cerita di bulan Ramadan | Foto: redbookmag.com

Saat jalan-jalan bersama di dalam kota, mereka tak tahu bahwa ada reporter yang yang mengikuti mereka. Reporter itu adalah anak dari Dokter Jhon Dolittle yang bisa memahami dan bisa bicara dengan binantang. Dari jarak jauh, ia menyiarkan live streaming acaranya dan langsung menterjemahkan apa yang dibicarakan ke-6 binatang itu. Anak Sang Dokter -- Dolittle Junior ini mengikuti obrolan mereka sejak awal !

Setelah mendengarkan obrolan keenam binatang itu, semua manusia yang mengikuti acara live streaming itu merasa tertampar dengan keras. Mereka menyadari bahwa dalam hidup, terkadang mereka terlalu fokus pada hal-hal duniawi dan melupakan nilai-nilai yang lebih penting seperti kerendahan hati, keikhlasan, dan rasa syukur.

Mereka memahami bahwa keberhasilan dalam hidup bukan hanya ditentukan oleh materi dan status sosial, tetapi juga oleh karakter dan moral seseorang. Mereka menyadari bahwa sifat-sifat buruk seperti rakus, tamak, dan pengecut hanya akan membawa kehancuran pada akhirnya.

Akhirnya, obrolan itu ditutup oleh kucing dengan menyampaikan sebuah pesan hidup yang sangat berarti. "Hiduplah seperti binatang yang sederhana, hiduplah dengan keikhlasan dan berbuat baik pada sesama. Jangan pernah terlalu fokus pada hal-hal duniawi, karena semua itu hanya akan berakhir dengan sia-sia. Selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan dan selalu berusaha menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya."

Dengan pesan ini, semua manusia yang hadir merasa terinspirasi dan tergerak untuk melakukan perubahan dalam hidup mereka. Mereka merasa bahwa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk merenungkan kembali nilai-nilai yang penting dalam hidup dan untuk memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun