2. Risiko Mengganggu Jadwal Pembangunan.Â
Penundaan pemilu dapat mengganggu jadwal pembangunan dan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.Â
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan risiko yang efektif dengan memprioritaskan program pembangunan yang akan diluncurkan dan melakukan penyesuaian jadwal pelaksanaan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
3. Risiko Menghambat Partisipasi Masyarakat.Â
Penundaan pemilu dapat menghambat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.Â
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan risiko dengan memastikan partisipasi masyarakat dalam proses politik, seperti dengan memperkuat mekanisme partisipasi masyarakat dan memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang jadwal pelaksanaan pemilu.
4. Risiko Biaya Tambahan.Â
Penundaan pemilu membutuhkan biaya tambahan untuk persiapan, seperti mencetak surat suara dan mempersiapkan tempat pemungutan suara.Â
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan risiko dengan menentukan anggaran tambahan yang diperlukan dan melakukan efisiensi biaya agar dapat menghindari kerugian yang lebih besar.
5. Risiko Kecurangan.Â
Penundaan pemilu dapat meningkatkan risiko kecurangan karena ada waktu tambahan bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mempersiapkan tindakan kecurangan.Â