Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Penundaan Pemilu 2024, Menakar Potensi Risiko dan Nilai Penting Strategisnya

3 Maret 2023   17:52 Diperbarui: 4 Maret 2023   04:00 1548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak Komisi II DPR & Lembaga terkait harus memastikan bahwa tahapan Pemilu 2024 dilaksanakan dengan mengelola risiko secara efektif dan efisien. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memastikan pemenuhan kebutuhan dan persyaratan untuk pelaksanaan Pemilu 2024. 

Selain itu, perlu juga dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 untuk mengidentifikasi risiko yang muncul dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko tersebut.

Dalam manajemen risiko, penting untuk memastikan bahwa risiko terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024 dapat diidentifikasi, dinilai, dan dikelola dengan baik. Dalam hal ini, langkah-langkah manajemen risiko yang telah disebutkan di atas dapat menjadi panduan untuk mengelola risiko terkait dengan penundaan pelaksanaan Pemilu 2024.

5 Pertanyaan Kritis, Penting dan Strategis

Berita penundaan pemilu 2024 di Indonesia mengundang pertanyaan kritis, penting, dan strategis dalam perspektif risk management.

Pertanyaan pertama yang harus diajukan adalah apa alasan yang mendasari penundaan tersebut. Penting untuk mengetahui apakah alasan terkait ketidaksiapan KPU, atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi pelaksanaan pemilu. 

Dalam konteks risk management, penundaan yang terkait dengan pandemi dapat dianggap sebagai tindakan pencegahan risiko kesehatan masyarakat.

Implikasi penundaan pemilu terhadap stabilitas politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia adalah pertanyaan penting kedua. 

Risiko terjadinya ketidakstabilan atau ketegangan sosial dapat terjadi karena ketidakpastian dalam jangka waktu penundaan dan potensi adanya ketidakpuasan dari partai politik dan masyarakat.

Mekanisme penundaan pemilu yang diatur dalam undang-undang dan peraturan perundang-undangan di Indonesia adalah pertanyaan strategis ketiga. 

Hal ini penting untuk mengetahui kewenangan pengadilan, Mahkamah Konstitusi, dan lembaga legislatif dalam menentukan penundaan pemilu. Penundaan yang tidak sesuai dengan mekanisme dapat menimbulkan risiko hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun