Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pembangunan IKN dan Kondisi Keuangan BUMN : Mana yang Harus Diprioritaskan?

1 Maret 2023   16:03 Diperbarui: 1 Maret 2023   16:07 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Kota Nusantara | Image : Kompas.com

6. Meningkatkan kemampuan manajemen BUMN. Pemerintah harus meningkatkan kemampuan manajemen BUMN dalam mengelola keuangan perusahaan dan mendorong inovasi. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan manajemen yang tepat dan memperkuat sistem pengawasan.

7. Meningkatkan koordinasi antar Lembaga. Pemerintah harus meningkatkan koordinasi antar lembaga dan stakeholder terkait dalam pengelolaan utang BUMN dan pembangunan ibukota negara. Hal ini dapat dilakukan melalui kerjasama dan sinergi yang erat antara kementerian dan lembaga terkait. Termasuk didalamnya dengan melibatkan pihak swasta dan masyarakat sipil dalam proses pengambilan keputusan.

Akhirnya, rasanya penting bagi kita untuk mengatasi masalah utang di BUMN. Tentu agar perusahaan-perusahaan tersebut dapat beroperasi secara sehat dan berkelanjutan. Selain itu, sebelum melakukan investasi besar seperti pembangunan Ibukota Negara, perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Yaitu, apakah investasi tersebut masih merupakan prioritas yang mendesak ? Dan dapatkah dilakukan tanpa membebani keuangan BUMN yang belum sehat ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun