Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Waspadalah, Ada Karakter Negatif Terbentuk Karena WFH

15 Januari 2023   06:44 Diperbarui: 15 Januari 2023   06:55 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Ketergantungan. Generasi muda dapat menjadi terlalu tergantung pada teknologi, sehingga kurang mampu mengatasi masalah tanpa bantuan teknologi.
* Masalah kesehatan. Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti masalah mata, sakit punggung, dan obesitas.
* Masalah sosial. Generasi muda dapat mengalami masalah sosial seperti kurangnya interaksi sosial, isolasi, dan masalah keamanan online.
* Masalah keamanan. Generasi muda dapat menjadi korban cyberbullying, phishing, dan hacking.

Dampak negatif lain dari WFH adalah kesulitan dalam membedakan antara waktu kerja dan waktu pribadi, yang dapat menyebabkan burnout dan kelelahan mental. 

Selain itu, WFH dapat menyebabkan kesulitan dalam mempertahankan koneksi dan kolaborasi dengan rekan kerja, tepatnya kesulitan dalam berkomunikasi dengan rekan kerja secara efektif. Sementara potensi kesulitan lainnya adalah kesulitan dalam mengakses sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk bekerja.

Ada juga masalah privasi di rumah yang menjadi halangan bagi beberapa orang dalam bekerja dari rumah. WFH juga dapat menyebabkan kesulitan dalam menjaga kesehatan mental dan fisik karena kurangnya gerak dan interaksi sosial yang cukup. Beberapa keterbatasan, seperti kesulitan dalam membuat batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, juga dirasakan oleh sejumlah orang-orang tertentu. Belum lagi yang tinggal di area "pedalaman digital", mereka punya masalah koneksi internet yang buruk.

Waspadai, Ada Dampak Karaker Yang "Terbentuk" Karena WFH Ini!

Karakter WFH yang terbentuk dari teknologi ini dapat beragam bentuknya, tergantung dari bagaimana individu mensikapi dan menggunakan teknologi tersebut. Namun pada umumnya, generasi muda yang terlalu tergantung pada teknologi dapat menjadi kurang mandiri, kurang kreatif, kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan, dan kurang mampu mengatasi masalah tanpa bantuan teknologi.

Kabar buruknya, WFH yang berlebihan juga dapat menyebabkan karakter yang kurang baik seperti:

* Kurangnya disiplin kerja, karena individu tidak ada atasan yang mengawasi kerja mereka.
* Kurangnya keterampilan sosial, karena individu kurang berinteraksi dengan rekan kerja dan lingkungan kerja.
* Kurangnya keterampilan manajemen waktu, karena individu lebih mudah terganggu oleh hal-hal pribadi dan kurang disiplin dalam mengatur waktu kerja.
* Kurangnya keterampilan komunikasi, karena individu lebih banyak berkomunikasi melalui teknologi daripada melalui komunikasi tatap muka.

Sebagai tambahan, WFH juga dapat menyebabkan kesulitan dalam membedakan batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, yang dapat menyebabkan konflik dalam keluarga, atau bahkan menyebabkan masalah kesehatan mental.

Pilihlah Sikap yang Tepat Seperti Ini : Sikap Terbaik WFH !

Saran terbaik, pastikan beberapa sikap positif dan konstruktif ini bisa dan harus diambil sebelum memutuskan untuk bekerja secara WFH. Yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun