Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Takut karena Aku Merasa Lebih Baik

9 Desember 2022   09:44 Diperbarui: 27 Maret 2023   04:25 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pun belajar keras untuk tidak hasad, iri dan dengki. Karena itu yang menyebabkan salah satu anak Nabi Adam membunuh saudaranya sendiri. Aku tidak hadir beberapa waktu ke majelismu, semata karena aku ingin menata kembali hatiku. Aku pun In Syaa Allah tidak pernah dan tidak akan pernah menampakkan kesombongan, rasa angkuh atau pun takabur dengan ilmuku yang kupunya. Namun aku malu, aku malu pada diriku sendiri. Itu semua, karena aku sudah merasa lebih baik dari orang-orang lain yang tak seberuntungku bisa mencari dan menimba ilmu di majelis ilmu. Sungguh guruku, aku sunguh takut, rasa lebih baik itulah yang menjerumuskan iblis pada kedudukannya yang hina. Dan aku berada didalamnya”.

Guru dan sahabatnya pun kembali memuluknya. Lalu ia memohon fulan bin fulan memanjatkan doa untuk mereka dan keluarganya.

"Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan berikanlah aku pemahaman yang baik."

"Ya Allah, jadikanlah ilmu yang Engkau ajarkan kepadaku bermanfaat bagiku. Ajarkanlah kepadaku ilmu yang berguna untukku dan tambahkanlah kepadaku ilmu. Segala puji bagi Allah atas segala hal, aku berlindung kepada Allah dari keadaan dan segala hal yang dilakukan penghuni neraka".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun