Museum Macao terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama berisi koleksi dan diorama yang memperkenalkan sejarah Macao masa lampau sebelum kedatangan Portugis di Delta Sungai Pearl. Di lantai dua, pengunjung bisa melihat berbagai aspek seni dan budaya Macao, termasuk pembacaan puisi Jose dos Santos Ferreira---seorang penyair di Macao---yang dibacakan dalam dialek lokal.Â
Di lantai kedua ini pengunjung juga bisa mendapat informasi mengenai berbagai festival dan upacara keagamaan di Makao. Lantai teratas berisi informasi mengenai rencana pengembangan kota dan arsitektur modern Macao. Satu museum, berisi berbagai aspek kehidupan di Makao. Paket lengkap.
Setelah berkunjung ke Museum Macao, Anda harus menyambangi bangunan paling populer di Macao. Ya, apalagi kalau bukan Ruins of St. Paul. Lokasi Ruins of St. Paul sangat dekat dengan Museum Macao, hanya sekitar dua kali panjang lapangan sepakbola, yaitu 260 meter. Jalan kaki 5-10 menit juga sampai. Satu paket wisata sejarah yang sangat menawan.
Arsitektur
Berbincang mengenai arsitektur Macao sangat menarik dan terasa tak ada habisnya untuk dikupas. Arsitektur di Macao menggambarkan pertemuan dua arus budaya besar yaitu Timur dan Barat, East meet West. Arsitektur klasik yang menarik di Macao dan masuk sebagai World Heritage bukan hanya Ruins of St. Paul loh. Masih banyak bangunan lain yang masuk dalam World Heritage dari UNESCO.
Berikut ini daftar World Heritage di Macao yang wajid dikunjungi:Â
Kuil A-Ma dibangun pada 1488, sebelum daerah ini bernama Macao. Kuil ini menjadi lokasi wajib untuk disambangi. Kuil ini terdiri dari beberapa pavilion yang menggambarkan rancangan yang sempurna untuk membentuk harmoni dengan alam. Paviliun yang berbeda dipersembahkan untuk pemujaan dewa yang berbeda dan merupakan representasi telatan budaya Tionghoa yang terinspirasi kepercayaan Konfusianisme, Taoisme, dan Buddha.
Moorish Barracks
Bangunan ini memiliki nilai sejarah yang menarik. Dibangun pada 1874 untuk menampung resimen India dari Goa untuk memperkuat kepolisian Macao. Bangunan ini menjadi saksi sejarah kedekatan hubungan antara Macao dengan Goa. Kedua kota ini disebut sebagai kota kembar dalam sejarah Portugis. Bangunan ini sangat unik dengan struktur batu bata dan batu dengan pengaruh arsitektu Mughal. Dekorasi tiga lapis dan susunan ornament persegi dan runcing memiliki ritme yang indah dan halus.
Mandarin House