Mohon tunggu...
agung marhaenis
agung marhaenis Mohon Tunggu... Administrasi - penulis

Pecinta kata, kopi, kuliner, dan kebun.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Macao, Satu Wilayah Seribu Keseruan

27 Desember 2017   23:47 Diperbarui: 28 Desember 2017   00:01 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu harus ke Macao, Gung!" begitu kata temanku nyerocos saat bertemu denganku.

"Mengapa harus ke Macao?" tanyaku.

"Sebagai pecinta sejarah, arsitektur, dan kuliner, kamu harus merasakan aura Macao," katanya bersemangat.

"Memang selain Ruins of St. Paul ada apa lagi di Macao?"

"Banyak," jawabnya bersemangat. Dia pun lalu bercerita satu per satu tentang kesan yang dia dapat selama traveling di Macao.

Sejarah

Macao adalah kota yang memiliki sejarah sangat menarik dan unik. Macao adalah satu dari dua Daerah Administratif Khusus di China. Sejarah Macao tidak lepas dari kedatangan Bangsa Portugis ke daerah ini. Pada abad ke-16, tepatnya pada 1550, Bangsa Potugis datang ke Macao dan tertarik dengan lokasinya yang strategis. Pada 1557 Portugal menyewa Macao dari Pemerintah China untuk dikelola dan dijadikan pusat pelabuhan dan bisnis.

Nama Macao sendiri tidak lepas dari penyebutan orang Portugis untuk daerah ini. Ketika datang dan bertanya tentang nama daerah tersebut, penduduk lokal menyebutnya A Ma Gao, atau Tempat A Ma. Di lokasi kedatangan Bangsa Portugis, memang berdiri Kuil A Ma. Kuil ini dibagun pada 1488 oleh Dinasti Ming dan menjadi kuil tertua di Macao. 

Kuil A Ma dibangun untuk menghormati Dewi Matsu atau Dewi pelaut dan nelayan. Bangsa Portugis mengadopsi nama A Ma Go dan lambat laun berubah pelafalan menjadi Macao.

Selain sebutan A Ma Gao, daerah ini juga disebut dengan nama Ou Mun yang berarti "gerbang perdagangan". Nama ini menunjukkan posisi strategisnya sebagai pusat perdagangan. Setelah dikelola oleh Portugal,  Macao menjadi kota pelabuhan yang maju yang menghubungkan perdagangan antara China, Jepang, India, dan Eropa.

Bila ingin mengetahui sejarah Macao dalam waktu singkat dengan penjelasan yang padat dan terstruktur, pilihannya adalah datang ke Museum Macao. Museum ini terletak di Monte Forte, benteng pertahanan Portugis yang dibangun untuk melindungi kaum Jesuit. Museum ini dulunya adalah gedung untuk melindungi kaum Jesuit yang dibangun pada 1617-1625.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun