Papan nisan yang berisi informasi mengenai nama, kelahiran, wafat, serta ka sekar orang yang dimakamkan. Papan nisan terbuat dari bahan marmer berwarna putih dan berbentuk trapesium mengikuti bentuk batu nisan.
Papan nama yang berbahan batu marmer menunjukkan kemegahan yang dapat mewakili status sosial mendiang yang dimakamkan.
3.
Dua buah bokor
Bokor adalah salah satu bentuk kerajinan Nusantara yang terbuat dari tanah liat, biasanya digunakan sebagai tempat untuk menaruh bunga, dupa, dan kemenyan yang biasa diletakkan bagi penziarah yang mendatangi makam tersebut.
Dalam tradisi ziarah masyarakat Jawa pada umumnya, prosesi menabur atau membakar kemenyan merupakan salah satu sarana penyembahan atau pemujaan kepada mendiang yang dimakamkan.
Selain memiliki nilai guna, penempatan bokor sebagai wadah kemenyan dan dupa juga dapat memberi kesan wingit pada makam yang dapat mencegah kerusakan makam dari injakan atau aksi vandal.
4.
Dua maejan kuncup bunga melati berujung lancip.
Dua maejan, yaitu dua batu hias yang dipajang pada bagian atas kijing. Dua maejan tersebut berbentuk kotak seperti mahkota lengkap dengan garis-garis di tubuhnya dan bagian yang agak lancip di atasnya.
Maejan adalah salah satu ciri dari makam-makam khas Mataram, sering ditemui di berbagai makam peninggalan Mataram.