Mohon tunggu...
A. Firmandika
A. Firmandika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang suka menonton film, mendengarkan musik, dan membaca komik.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Analisis Kijing Pada Makam K.R.T. Sasmintadipura Menggunakan Teori 5 Sila Estetika Desain

11 Desember 2024   04:50 Diperbarui: 11 Desember 2024   04:50 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.  Tampak samping makam  K.R.T. Sasmintadipura (Sumber: Dokumentasi Pribadi)   

Oleh: Agung Firmandika1, Andrea Nisrina Putri Shakila2, Azzahra Amelia Nurfitri3, Desvita Savienna P.4, dkk. 


Prodi Desain Komunikasi Visual, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain, 

Institut Seni Indonesia Yogyakarta Jalan Parangtritis KM. 6,5 Sewon Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

 ABSTRAK 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana desain kijing pada makam K.R.T Sasmintadipura dapat dipahami melalui kacamata estetika Desain Komunikasi Visual. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kajian literatur. Dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes dan teori 5 Sila Estetika Desain, penelitian ini memberikan perspektif baru terhadap makam sebagai objek yang kaya akan simbolisme dan makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain kijing pada makam K.R.T Sasmintadipura memiliki elemen-elemen simbolis mendalam, termasuk bentuk trapesium pada kijing, relief figur manusia, serta elemen dekoratif seperti bokor dan patung Bhatara Guru. Setiap elemen tersebut berfungsi sebagai tanda yang mengandung makna tertentu, baik dalam konteks keagamaan, budaya, maupun sebagai media komunikasi visual. 

Kata kunci: makam K.R.T. Sasmintadipura, kijing, estetika desain, desain komunikasi visual, semiotika. 

ABSTRACT 

This research aims to analyize how the design of the kijing at the tomb of K.R.T Sasmintadipura can be interpreted through the aesthetic lens of VIsual Communication Design. The method used is descriptive qualitative, with data being collected through observation, interviews, and literature review. By using the Roland Barthes semiotics approach and the 5 Precepts of Design Aesthetics theory, this research provides a new perspective on the tomb as an object that is full of symbolism and meaning. The results of the research show that the design of the kijing at the tomb of K.R.T Sasmintadipura has deeply symbolic elements, including the trapezoidal shape of the kijing, human figure reliefs, and decorative elements such as bokor and Bhatara Guru statues. Each of these elements functions as a sign that contains certain meanings, both in the context of religion, culture, and as a visual communication medium. 

Keywords: K.R.T. Sasmintadipura's tomb, kijing, design aesthetics, visual communication design, semiotics 

PENDAHULUAN 

Indonesia memiliki banyak keragaman suku, budaya, dan agama sehingga banyak peninggalan yang dihasilkan oleh masyarakat. Mulai dari peninggalan berupa kekayaan budaya yang berwujud dan tidak berwujud. Pada dasarnya, setiap hasil dari buah pikir dalam suatu masyarakat dapat mengandung nilai estetika di dalamnya. Salah satunya adalah peninggalan bersejarah berupa makam. Setiap budaya, suku, maupun agama memiliki tata cara dan ciri khas pemakaman tersendiri. Secara tidak langsung, pembuatan batu nisan maupun kijing dalam sebuah makam akan memberikan unsur identitas, informasi, dan bahkan promosi. Oleh karena itu, batu nisan atau mengandung kijing unsur pada estetika makam yang kemudian menjadi sarana komunikasi visual yang tidak lengkang oleh zaman. Dikutip dari Braembussche dalam Alfiansyah Zulkarnain dkk. (2019:2), Estetika adalah cabang ilmu yang mendalami tentang nilai, terutama nilai keindahan. Pada konteks desain komunikasi visual, istilah estetika ini berada dalam lingkup yang lebih sempit, terkait dengan ranah filsafat seni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun