7.
Patung Bhatara Guru atau Dewa Siwa
Patung Dewa Siwa atau Bhatara Guru yang terbuat dari batu yang sama dengan batu kijing. Sosok Dewa Siwa atau Bhatara Guru terlihat dengan posisi duduk di singgasananya dengan kaki yang diletakkan di atas seekor Lembu yang bernama Nandini/Nandi yang merupakan vahana atau kendaraan suci beliau.
Bhatara Guru adalah penamaan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu Nusantara.
Penempatan patung Bhatara Guru pada makam K.R.T. Sasmitadipura merupakan visualisasi Dewa Siwa sebagai Nataraja, yaitu penamaan Dewa Siwa atas perannya sebagai Dewa Tari. Patung Bhatara Guru pada makam K.R.T. Sasmitadipura merupakan simbolisasi dari latar belakang K.R.T. Sasmitadipura yang merupakan seorang Mpu Tari di Keraton Yogyakarta yang posisinya dapat disetarakan dengan Bhatara Guru sebagai Dewa Tari.
8.
Material Batu Andesit
Batu andesit adalah batuan vulkanik beku yang terbentuk dari lelehan magma gunung berapi. Batu andesit dapat ditemukan di lereng di sekitar gunung berapi aktif atau bekas gunung berapi.
Penggunaan material batu andesit pada kijing memiliki kesamaan dengan material pada candi-candi yang berada di Jawa Tengah. Berbeda dengan candi-candi di Jawa Timur yang menggunakan material batu bata yang terbuat dari tanah liat.
Penggunaan batu andesit sebagai material utama bangunan-bangunan peninggalan Hindu-Buddha di Jawa tengah tak lepas dari faktor geografi karena terdapat banyak gunung berapi sehingga material mudah didapatkan.
Penggunaan batu andesit sebagai material dapat mewakili upaya mengaitkan nilai kebudayaan melalui pendekatan seni rupa dan arsitektur peninggalan Hindu - Buddha di Jawa Tengah-Yogyakarta.