Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keluar dari Penjara Kabut: Keabadian Masa Depan Cinta Semu

27 November 2023   13:01 Diperbarui: 27 November 2023   13:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta kita bagaikan cahaya,
yang menerangi kegelapan,
dan membawa kita kepada kebahagiaan.

Tetapi,
cahaya itu juga bisa pudar,
dan meninggalkan kita dalam kesedihan.

Cinta kita bagaikan masa depan,
yang selalu menanti,
menanti kita untuk meraihnya bersama.

Tetapi,
masa depan itu juga bisa berubah,
dan meninggalkan kita dalam kekecewaan.

Cinta kita bagaikan semu,
yang hanya ada dalam pikiran kita.

Ia bisa hadir,
dan ia juga bisa menghilang.

Ia bisa membawa kebahagiaan,
dan ia juga bisa membawa kesedihan.

Cinta kita bagaikan misteri,
yang tak pernah bisa kita temukan jawabannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun