Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keluar dari Penjara Kabut: Keabadian Masa Depan Cinta Semu

27 November 2023   13:01 Diperbarui: 27 November 2023   13:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam awan yang menyelimuti masa depan,
Cintaku padamu tak lekang oleh waktu,
Kita berlayar dalam samudra tak terduga,
Menuju hari esok yang penuh keajaiban.
Tantangan Masa Depan Cinta Abadi

Masa depan cintaku, seperti kabut yang mengambang,
Tantangan tersembunyi dalam awan yang bersemayam,
Namun, cinta kita merajut keabadian,
Menantang kabut, memahat takdir bersama.

Dalam kabut yang tebal, cinta bersemi,
Seperti bunga yang mekar di tengah kegelapan,
Tantangan memayungi, namun tak memadamkan nyala,
Cinta kita, abadi dalam lembaran waktu.

Kulihat parasmu samar di balik kabut,
Wajah yang penuh tekad dan harapan,
Tantangan masa depan, ujian bagi keabadian,
Namun cinta kita, takkan pernah pudar.

Langkah kita selaras, mengarungi kabut,
Melangkah bersama menuju masa depan,
Tantangan bukan penghalang, melainkan batu loncatan,
Cinta kita, sebuah kisah keabadian.

Dalam serpihan-senpihan kabut yang berdansa,
Masa depan cintaku mengukir cerita indah,
Tantangan adalah peluang untuk tumbuh,
Cinta kita, tak tergoyahkan oleh badai.

Keabadian tercipta dari setiap pelukan,
Tantangan dipecahkan dengan kekuatan cinta,
Masa depan kita, sebuah perjalanan tak terhingga,
Cinta kita, abadi di dalam kabut keberanian.
Keluar dari Kabut: Keabadian Masa Depan Cinta

Dalam kerlipan cahaya yang menyelinap,
Keluarlah dari kabut yang menyelimuti masa depan,
Cintaku, pemandangan keabadian yang terbentang,
Sebuah perjalanan ke luar dari ketidakpastian.

Wajahmu terungkap dalam sinar mentari,
Cahaya yang memecah gelapnya kabut,
Langkah kita mantap melangkah maju,
Masa depan cintaku, penuh kejelasan dan keabadian.

Tantangan yang kita hadapi menjadi bekal,
Mengukir jejak di tanah tak terduga,
Cinta kita seperti bintang yang bercahaya,
Panduan menuju keabadian yang kita impikan.

Membongkar lapisan demi lapisan kabut,
Masa depan cintaku terungkap dengan indah,
Kita melangkah ke dalam dunia yang baru,
Keabadian terukir dalam setiap detiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun