Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Sumber Kebahagiaan Pernikahan Itu Sangat Unik

2 Januari 2025   17:21 Diperbarui: 5 Januari 2025   12:06 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
acara pernikahan adat Jawa - Sumber: dokpri

Kalau memang jalan takdir, mengantarkan pada situasi demikian. Tidak ada larangan, menikmati kesenangan dunia. 

Meski sebaiknya tetap ada batasan, dan jangan sampai berlebih-lebihan. Karena fakta kepemilikan bendawi, bukan seratus persen jaminan bahagia.

Sewaktu tinggal di rumah kontrakan, kami berseberangan agak serong dengan rumah megah. Pemiliknya suami istri yang sangat baik, dengan pekerjaan yang keren. Dari selera desain rumah dan gaya hidup, saya bisa menakar seberapa berada-nya mereka..

Suami istri dengan perawakan good looking, rumahnya di posisi hook. Kerap kali terdengar, acara rame-rame di kebun belakang rumah. Kami yang berdekatan, kerap kebagian hantaran makanan.

maket rumah minimalis- dokumentasi pribadi
maket rumah minimalis- dokumentasi pribadi

Rumah tangga yang -- di mata saya---sempurna, diisi pasangan suami istri yang ideal. Anak-anaknya cantik dan ganteng, apapun yang dipakai sangatlah menawan.

Hingga suatu hari saya dibuat kaget, mendengar pasangan ini hendak berpisah. Rumah dan segala perabot dijual, bahkan sampai diobral-obral. Lagi-lagi kami -- para tetangga- kebagian aneka perabot masih bagus, dilepas dengan harga sangat miring.

Penyebabnya terkuak, bahwa si suami hendak menikah lagi. Konon istri mudanya, adalah bawahan di kantor sang istri. Sejak berita itu tersiar, gemebyar rumah mewah perlahan redup. Aura suka cita dan kebiasaan pesta, tak terdengar suaranya.

Satu persatu barang dijual, bahkan hingga rumah dan seisinya dilepaskan. Istri pertama bertekad, menghapus segala hal tentang lelaki yang pernah dicintai.

Saya dan istri sangat menyayangkan, seharusnya mereka tidak berpisah. Toh, segala harta benda -- yang diidamkan banyak orang---sudah ada di tangan. Pekerjaan mentereng dan status sosial, telah ada digenggaman.

Tetapi bukti berkata lain, semua kepemilikan itu tak menjamin kebahagiaan. Ada hal lain yang lebih esensi, adalah kesetiaan, adalah sikap saling memiliki dan menghargai.

Sumber Kebahagiaan Pernikahan Itu Sangat Unik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun