Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Bahwa Bahagianya Ayah adalah Bahagia yang Unik

30 November 2024   11:40 Diperbarui: 1 Desember 2024   10:43 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak sedang sedih. (Dokumentasi Pribadi)

-----

wefie keluarga. (Dokumentasi Pribadi)
wefie keluarga. (Dokumentasi Pribadi)

Layaknya para ayah pada umumnya, kerepotan berumah tangga pernah saya alami. Kelimpungan memenuhi bulanan sekolah anak, di saat keuangan sedang menipis. Berjibaku menutupi iuran listrik, setelah datang surat pemberitahuan pemutusan aliran listrik.

Bayangan terbesar, saat berada di situasi terdesak. Adalah wajah sedih istri dan anak-anak, kalau kewajiban itu tidak segera tertunaikan. Sekolah anak tidak akan jenak, sebelum uang bulanan dilunasi. Istri dan anak tidak nyaman di rumah, kalau aliran listrik diputus dan apalagi kekurangan air.

Keadaan yang memacu adrenalin, saya rela melakukan apapun. Selama menempuh cara halal, saya siap mengerjakan apapun. Untuk menuntaskan semua kebutuhan, menerbitkan senyum orang-orang tersayang. 

Meski ayah harus berkorban habis-habisan, sampai tidak memikirkan diri sendiri. Tetapi meski melalui segala ketidakenakan, justru ayah bisa menemukan bahagia sejati.

Memang, bahwa bahagianya ayah adalah bahagia yang unik. 

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun