Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Menjadi Petugas KPPS adalah Jalan Ninjaku

13 November 2024   14:33 Diperbarui: 14 November 2024   05:52 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan di Pilkada 2024, jobdesk saya sebagai KPPS 7. Tugas saya di meja terakhir, yaitu memastikan pemilih mencelupkan jari ke tinta --setelah mencoblos surat suara. Menurut saya, tugas ini lumayan ringan. Nyaris sama dengan KPPS 6, yang mengarahkan pemilih masuk ke bilik dan memasukan surat suara ke kotak suara.

Sebenarnya, ada goal yang lebih dari sekadar capek. Menjadi KPPS, membuat saya lebih mengenal, tetangga dan atau warga tempat tinggal. Mengingat kami warga urban, nyaris minim sosialisasi dengan tetangga.

Saya dan istri mengakui, tidak terlalu banyak kenal dengan warga. Kami tinggal di perumahan lama, warganya campur baur. Warga yang sudah sepuh, sebagian warga seumuran dan ada yang di bawah kami.

Saya berusaha hadir, setiap ada kegiatan RT seperti kerjabakti atau yang lain. Tetapi itupun, belum tentu enam bulan sekali diadakan. Layaknya perumahan di kota penyangga Jakarta, sikap individualis masih ada meski tidak menyolok.

Moment Pilkada, menjadi kesempatan sangat bagus. Saya muncul dan unjuk diri, semoga bisa saling kenal warga. Kalaupun masih belum kenal nama, setidaknya warga pernah melihat wajah saya. Sewaktu-waktu bersua di jalan, kami bisa bertegur sapa.

Ya, menjadi petugas KPPS adalah jalan ninjaku. Mengenal lebih dekat dan guyub, dengan tetangga dan warga di lingkungan tinggal. Menjadi cara berkontribusi kecil, sebagai warga negara.

Btw, saya masih menyimpan video saat menjadi KPPS pilpres yang lalu.  Tautan videonya, saya sertakan di akhir tulisan ini---semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun