Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Menikah Itu Isinya Ngobrol dan Kompromi

15 September 2024   09:48 Diperbarui: 17 September 2024   12:27 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; cyberlampung.com

sumber gambar ; cyberlampung.com
sumber gambar ; cyberlampung.com

Suami cerita keseharian di pekerjaan, soal teman resek atau menyenangkan. Mengisahkan ulang pengalaman, baik dialami sendiri atau dari melihat danmendengar. Atau kejadian di sepanjang perjalanan, yang unik dan menarik untuk dibagikan.

Pun istri, bisa cerita yang dialami di rumah atau lingkungan sekitar. Tentang kegiatan dengan ibu-ibu di RT, atau kejadian di sekolah anak. Mungkin soal harga sembako yang naik, atau tukang sampah yang mogok. Dan sebagainya, dan sebagainya.

Sungguh, dari ngobrol ke ngobrol tersebut. Sadar ataupun tidak, langsung atau tidak langsung, membuat kedekatan suami istri terbangun.

-----

Kegiatan ngobrol, kesannya adalah hal yang sepele. Ngobrol akan terasa gayeng, kalau dilakukan dua orang yang sefrekwensi. Saling menimpali, atau saling mengoreksi. Kalaupun ada sedikit silang pendapat, dengan sendirinya ruang kompromi itu terbuka.

Pada point ini, lagi-lagi saya mengamini tuntutan/anjuran soal sekufu. Suami istri yang sepadan, membuat obrolan keduanya nyambung. Kesukaan istri tak diremehkan suami, pendapat suami tak direndahkan oleh istri.

Kompasianer, menikah itu 70 persen isinya ngobrol dan kompromi. Siapkan hal ini, sedari mencari calon belahan hati. Yaitu mencari pasangan yang sekufu, yaitu mencari pasangan yang sepadan- semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun