Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Merayakan Hari-Hari di Pernikahan

6 Februari 2024   12:13 Diperbarui: 6 Februari 2024   12:17 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Merayakan Hari Hari di Pernikahan

Bagi suami istri dengan usia pernikahan panjang, biasanya akan lebih saling mengenal lebih mendalam. Sudah paham kebiasaan masing-masing, baik kebiasaan menyenangkan atau yang menyebalkan. Aib suami istri sudah dipegang, tak ada lagi yang bisa ditutup-tutupi.

Suami dan atau istri yang lama menikah, akan hapal hal-hal yang bisa memicu emosi pasangan. Bisa mengontrol dan tarik ulur sikap, bisa menghindari hal tak perlu. Semua dilakukan sepenuh kesadaran, demi kebaikan bersama.

Apalagi kalau sudah ada anak, maka tantangan pernikahan akan semakin besar. Mendidik membesarkan, dengan asupan kasih sayang. Mencukupi kebutuhan sehari-hari, termasuk melunasi biaya sekolah yang tidak sedikit.

Suami istri tak lagi egois, lebih memprioritaskan kepentingan anak-anak.  Pada anak- anak yang usia baligh, kebutuhan dan perhatiannya lebih besar lagi. Anak-anak dengan dunianya, yang kadang tak sepaham dengan pendapat orangtua.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Anak-anak di masa pra dewasa, ada saja kegiatan baik urusan sekolah atau pertemanan. Anak-anak sudah punya mau, dengan argumen yang diyakini benar. Maka lagi-lagi, tanggung jawab orangtua bertambah-tambah. Dijamin lebih menantang dan lebih besar, dari sebelum- sebelumnya.

Jujurly, saya sangat salut dan kagum. Kepada para ayah ibu di usia sepuh, masih mempertahankan kekompakan dan tampak adem ayem. Membersamai anak-anak yang beranjak dewasa, sudah berumah tangga dan beranak cucu.

Pastilah banyak sudah, asam garam kehidupan yang mereka lalui. Pastilah sudah banyak ujian kepahitan, yang mereka reguk dan rasakan bersama. Seberat dan atau sehancur apapun itu, kesetiaan mereka telah teruji oleh waktu.

----

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun