Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Karena Perjuangan Sesungguhnya adalah Siapa yang Tahan Bersabar

18 Desember 2023   09:40 Diperbarui: 19 Desember 2023   19:52 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahun lalu saya dibuat kaget, mendengar kabar suami istri ( di cerita di awal tulisan) berhasil mengantar anaknya wisuda. Tampak di foto dikirim (via WA), si anak memakai baju toga diapit ayah dan ibunya. Saya melihat rona bahagia, jelas terpancar dari wajah ketiganya.

Pasangan suami istri membuka warung di pasar di kampung, di depan rumah berjualan kelapa muda. Langganannya banyak, karena gula dipakai gula murni. Konon tidak pelit membungkus, air kelapa dikasih dengan berlebih.

Sewaktu pulang kampung, saya melihat sendiri antrean pembeli yang siap-siap berbuka puasa. Sungguh saya turut senang, melihat pencapain keluarga kecil ini.

Ya, perjuangan sesungguhnya, adalah siapa yang tahan bersabar. Sesungguhnya manusia lahir ke dunia, tidak memiliki atau membawa apa-apa. Kemudian menjalankan hari demi hari, menyediakan diri berproses di tengah kehidupan.

Nasehat ibu saya, bahwa modal orang hidup adalah sabar. Karena orang sabar, adalah orang yang tahan dan tekun menjalani proses kehidupan. Seharusnya kesabaran tak bertepi, karena sabar berbatas cakrawala.

Yang membatasi sabar adalah ego, masing-masing orang tidak sama batasnya. Semakin ego itu terkikis, maka jatah kesabaran akan bertambah. Karena perjuangan sesungguhnya adalah siapa yang tahan bersabar.- semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun