Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Sudut Batavia di Stasiun Tanjung Priuk

4 Maret 2022   22:31 Diperbarui: 8 Maret 2022   14:15 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Sinyal di ujung- dokpri

Masih ada satu hall lagi di tengah, pada sayap kanan kiri masing-masing terdapat ruangan. Menurut petugas kebersihan yang saya tanya, difungsikan untuk kegiatan apel. Ada satu ruangan kecil, untuk tangga naik ke atap stasiun (gambar kedua artikel ini). Selanjutnya kita masuk ruang tunggu, sebelum melewati pintu tap dan masuk peron.

Saya sangat menikmati suasana, ketika mendongak ke atas disuguhi ornamentasi berlanggam art deco. Sepanjang penglihatan, didominasi struktur baja berkesan kokoh dan megah. Bangunan ditumpu ratusan tiang pancang, dengan penutup dari beton dan seng tebal. Di atas delapan peron, dinaungi kuda-kuda berbentuk melengkung---seperti di stasiun Kebayoran Baru.

Stasiun Tanjung Priuk adalah stasiun ujung, rel berakhir pada bangunan stasiun dan kedudukan sepur tegak lurus dengan peron. Memiliki enam jalur dalam peron, dan dua di luar peron. Di bagian ujung peron saya melihat rumah sinyal, berfungsi untuk mengatur sinyal lalu lintas kereta api. Namun sekarang sudah tidak diaktifkan, mengingat sinyal diatur secara otomatis.

Rumah Sinyal di ujung- dokpri
Rumah Sinyal di ujung- dokpri

----

Meski hanya beberapa jam di stasiun Tanjung Priuk, kesan heritage itu menempel di benak. Kompasianer yang penasaran, silakan langsung ke stasiun Tanjung Priuk.  Bisa naik KRL Commuter Line dengan tiket sangat terjangkau, kita bisa mengeksplor stasiun dengan suasana tempo doeloe-nya. 

Atau kalau mau lebih mendapati suasana Batavia, bisa keluar dan menjelajah di sekitar stasiun. Beberapa bangunan lama masih berdiri kokoh, ada taman, masjid, sembari berjalan ke pelabuhan.

Saya benar-benar merasa, diajak menikmati Batavia dari sudut stasiun Tanjung  Priuk. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun