Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Wahai Suami Berikan Sikap Terbaik untuk Istrimu

13 Juli 2021   07:15 Diperbarui: 13 Juli 2021   08:39 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk keputusan tidak mudah, telah dikorbankan banyak atas dirinya. Menghadapi situasi tidak adil, dengan kesabaran sebisanya dijalani.

Meski sesal kerap menyeruak, di saat bersamaan ditepis. Selebihnya adalah ketergantungan ekonomi, yang memutuskan (terpaksa) meminimalisir perlawanan.

---

dokpri
dokpri
Para suami yang budiman, mari sejenak menengok ke hari bahagia. Hari saat meminang perempuan, yang telah kalian pilih dengan ketetapan hati. Perempuan yang kau ambil, diiringi antara berat dan diambang kerelaan hati ayahnya.

Suami dengan sikap terbaik pada istri (dan anak-anak), dijamin tidak jatuh martabat dan harkatnya sebagai lelaki. Suami dengan wajah sumringah dengan senyum mengembang, tak bakal merosot harga diri sebagai kepala keluarga.

Suami dengan sebaik- baik sikap sejatinya tanpa disadari, sedang meniti  anak tangga untuk menaikkan derjatnya sendiri.

Anggota keluarga akan meyayangi, menghormati sang kepala keluarga. Mereka nyaman di sisi ayah, menyandarkan diri di dada pemimpin penuh tanggung jawab.

Rasulullah manusia sempurna, memberikan teladan sikap kepada keluarga dikasihi. Meski sebagai pemimpin umat, di rumah tak enggan menjahit baju sendiri yang koyak.

Rasulullah panglima perang paling disegani, tak risih berlomba lari dengan istri. Sebagai kakek bermain kuda-kudaan, dipunggung dinaiki Hasan dan Husen cucu kesayangan.

Wahai para suami, bagaimana kita saat ini?

Manusia penuh dosa dan lupa, selain meneladani Baginda Nabi pilihan.

Wahai Suami, Berikan Sikap Terbaik untuk Istrimu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun