Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Bahagia Itu Menularkan Kebahagiaan

16 Agustus 2020   17:21 Diperbarui: 17 Agustus 2020   06:44 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun yang membuat saya antusias, adalah semangat teman teman untuk berbagi meski sedikit. Karena dari yang sedikit ini, kalau rutin dan ditekuni akan membentuk karakter.

Bagi saya kebaikan sekecil apapun, musti dipupuk dan sebisa mungkin dibuat ajek. Meskipun pasti ada tantangan, tetapi justru tantanganlah yang melahirkan kekokohan mental.

Berbagi Bahagia itu Menularkan Kebahagiaan

dokpri
dokpri
Menurut tausiyah pernah saya simak, orang dengan sikap dewasa ditandai pergeseran prioritas dalam mengambil sikap dan tindakan.

Apa yang dikerjakan, sudah bukan lagi tentang diri sendiri (egois), tetapi sudah tentang kita dan tentang mereka.

Orang dengan sikap dewasa, bukan dilihat dari bilangan umur, tetapi cara berpikirnya tentang kemanfaatan dirinya untuk orang lain.  

Kalimat penceramah yang saya simak kala itu, seperti oase di padang gersang. Apalagi saya, usianya sudah di atas empat puluh tahun.

Rasanya separuh perjalanan hidup ditempuh, sisa umur yang rahasia ini musti digunakan sebaik-baiknya.

Satu kalimat "Khairunnas Anfa Uhum Linnas" (sebaik-baik manusia adalah yang banyak manfaatnya untuk orang lain), menjadi pegangan saya.

Yes, akhirnya saya, buyang Ngesti dan Bu Giyo sampai di kampung Lamtoro di Pamulang Timur. Menyusuri jalanan, dengan kanan kiri bangunan rumah kontrakan.

dokpri
dokpri
Bu Giyo menjadi pemandu, begitu hapal dan kenal warga sekitar. Sehingga sangat paham, rumah mana yang akan dituju.

Beberapa rumah, dihuni orang sepuh (usia di atas 60 tahun) tinggal bersama anaknya , yang juga butuh uluran tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun