Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Setoples Tempe Orek dan Sebentuk Kebaikan

8 Mei 2020   16:43 Diperbarui: 8 Mei 2020   17:01 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan benar saja, kalimat bahwa kebaikan itu menular. Kami tidak mau tinggal diam, membalas balik dengan hantaran sehingga hubungan bertetangga terjalin dengan baik.

Melihat senyum tulus tetangga, ketika menerima sedikit yang kami bagi. Saya merasakan "Connecting Happiness" itu bekerja. Saya yakin, perasaan yang sama juga dirasakan tetangga. Ketika melihat senyum kami, menerima pemberian mereka.

-----

bersama tetangga yang baik-baik -dokpri
bersama tetangga yang baik-baik -dokpri
Eit's, tunggu dulu. Itu baru tetangga depan rumah. Tetangga kanan rumah tak kalah baiknya, perempuan seumuran ibu saya dan anaknya seusia saya. Hobi berbaginya, benar-benar patut diteladani oleh kami yang muda.

Cucunya sepantaran bungsu kami, kerap bermain bersama (bergantian di rumah kami atau tetangga). Pas pulang, ada saja makanan yang dibawanya.

Dan kebahagiaan itu (tetangga yang baik) itu semakin lengkap, sekira lima tahun setelah menetap. Kiri rumah (yang semula kosong) ada yang menempati, keluarga yang usianya tidak terpaut jauh dari kami.

Dan untuk urusan berbagi, ternyata tetangga baru ini sebelas duabelas dengan dua tetangga lain (depan rumah dan kanan rumah). 

Alhamdulillah, rumah kami dikelilingi tetangga yang termasuk kategori sumber kebahagian.

Kisah Setoples Tempe Orek dan Sebentuk Kebaikan

Ada sebuah riwayat saya baca, bahwa sedekah sebaiknya dimulai dari orang terdekat. Paling utama adalah keluarga, orangtua, kemudian orang yang ada di sekitar kita (tetangga).

Ketika saya tergabung sebagai voulenter, di komunitas Blogger yang sedang mengumpulkan donasi. Kemudian sasaran penerima, adalah blogger yang membutuhkan.

Rasanya sangat tepat. Bahwa sebelum kita bersedekah ke yang jauh, sangat perlu menengok pada orang-orang yang dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun