Di depan, instruktur tampak sangat menguasai situasi. Bisa memegang kendali, dan sesekali melemparkan jokes melalui bahasa tubuhnya.
"Mana Suaranya" ujarnya membakar semangat.
Dan saya seperti belum berhenti dengan kebingungan gerakan, berusaha menyamakan tempo dengan peserta yang lain.
Ada sekira lima belas menitan, level paling cepat ini dilakukan dan saya berhasil dibuat ngos-ngosan plus kecapekan.
Instruktur tampak berpengalaman, di ujung level paling cepat ini, memberi jeda kepada semua peserta untuk istirahat dan minum barang satu menit.
Setelah itu kami kembali ke barisan, seperti sebuah pendakian yang menurun, musik dipilih dengan tempo menengah perhalan-lahan menuju tahapan pendinginan.
"lumayan, kalori gue banyak yang kebakar nih," celetuk mbak Yayat di samping kanan saya.
------
Kecapekan senam zumba berbuah manis, dibayar dengan menikmati sebotol air mineral dan ngemil buah-buahan segar dan menyehatkan.
Saya mengambil irisan guava dan pepaya ditampung di mangkok plastik, tak lupa menguyah pisang cavendish ukuran sedang.