Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Keseruan Teman Ketapels di Kelas Zumba

9 Februari 2020   08:48 Diperbarui: 9 Februari 2020   09:37 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman Ketapels berbaur dengan Fruitaholic, tampak antusiast dengan outfit baju olahraga dikenaan. Kami berada di tempat fitnes yang keren, setengah jam sebelum acara dimulai.

sumber WAG Fruitaholic
sumber WAG Fruitaholic
Meski beberapa kali melintas dan melihat tempat fitnes, baru sekali saya masuk dan bisa bebas menggunakan aneka peralatan ini.

Dan bagi pemula, sebaiknya (menurut saya) didampingi personal trainer. Agar tidak salah gerak, yang berakibat pada cidera otot.

-----

Jarum jam tepat menunjukkan pukul 15.00, dan kelas zumba segera dimulai diawali ucapan selamat datang dari Bapak Prasetyo Yudo dari Sunpride. Dan tanpa berpanjang waktu, kelas zumba dengan istruktur Janice Etta dimulai.

Mula-mula musik dengan tempo pelan diperdengarkan, gerakan- gerakan pemanasan dilakukan. saya masih bisa mengikuti gerakan ini, menyesuaikan instruktur secara bersamaan.

Pada tahap ini tidak terlalu kesulitan, dan saya bisa meniikmati gerakan yang menyatu dengan musik. Sekira sepuluh menit pemanasan berlangsung, dan semua berjalan dengan aman.

dokpri
dokpri
Level dinaikkan, musik dipilih dengan beat menengah, gerakan mulai mulai agak rumit, terutama pada pergantian saya kerap keteteran.

Ketika yang lain sudah ganti kiri, saya masih saja setia di gerakan kanan. Tak ayal beberapa kali tabrakan, dengan peserta yang bersebelahan dengan saya.

Seperti sebuah pendakian, sekira lima menit di tahapan musik dan gerak di level menengah, instruktur mengajak memasuki level atas.

Nah pada bagian ini, saya benar-benar tampak tidak sinkron dengan peserta lain. Kerap saya ketinggalan satu dua langkah, untuk aneka gerakan seperti kanan kiri dan maju mundur.  Butuh focus yang tinggi, agar bisa gerakan bisa menyesuaikan ritme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun