Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pesona Fisik Itu Ada Masa dan Batasnya

8 Juli 2019   08:58 Diperbarui: 10 Juli 2019   02:34 1863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yakin, lo udah berani nafkahin anak orang," teman lain meyakinkan. "Ya yakin mbak, wong sudah mau dinikahin" jawabnya dengan logat jawa medhok.

Karena satu dan lain hal, seingat saya ada urusan ke luar kota, saat itu saya tidak bisa hadir, tetapi angpao saya siapkan dan diberikan setelah masuk kantor.

ilustrasi-dokpri
ilustrasi-dokpri

Pesona Fisik Itu Ada Batasnya

Ganteng dan atau tidak ganteng, tidak bisa dijadikan satu-satunya tolok ukur, untuk urusan cepat atau lambatnya mendapat pendamping hidup. Banyak faktor lebih diperhitungkan, dari sekedar pesona wajah dan fisik semata.

Persiapan mental lebih utama, sementara persiapan materi (saya yakin) bisa diupayakan asal mau berusaha dan tidak gampang menyerah. Seterusnya, bagaimana si calon suami memegang komitmen dan meyakinkan pasangannya.

Yang memiliki wajah ganteng, bukan jaminan lebih dulu menemukan tambatan dan menikah lebih dulu. Sementara yang punya wajah standart (termasuk saya), juga belum tentu lebih lambat menikah.

Orang yang siap menikah, adalah orang yang (biasanya) siap mengesampingkan ego pribadi, siap mengalahkan kemauannya demi keselarasan dengan pasangannya. Proses mengelola ego, akan berjalan alami dengan proses learning by doing pada masa pernikahan berjalan.

ilustrasi-dokpri
ilustrasi-dokpri
Menikah adalah keputusan besar, setiap pernikahan pasti diinginkan langgeng sampai maut memisahkan. Orang yang ingin sampai dijenjang pernikahan, sudah tidak lagi memakai patokan pesona fisik, karena itu semua tidak akan tahan lama.

Ada lho, perempuannya punya badan langsing dan kulit putih langsat, justru suka dengan pria berkulit legam dan wajah yang biasa biasa saja. Pria mapan yang punya wajah menawan,  menikahi perempuan bertubuh subur dengan penampilan sangat biasa.

Pesona fisik itu ukurannya sangat relatif, yang penting bagaimana seseorang bisa membawa diri dan luwes dalam pergaulan.

------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun