Era kekinian, jarang kita temui jawaban pada anak-anak, ingin menjadi guru, dokter, perawat, pegawai negeri dan profesi mainstream. Sekarang era, anak-anak mulai memilih bekerja secara independent, lebih berorientasi pada hasil.
Bekerja adalah fitrah setiap manusia, kehidupan yang akan membayar, atas upaya yang telah dilakukan setiap manusia. Kerja tetap dan tetap kerja, menurut saya hanya sebuah istilah pada prakteknya sama.
Seorang guru, seorang dosen, seorang vlogger, Youtuber, Polisi, Pilot, Pedagang, pembuat kue dan sebagainya dan sebagainya, esensinya adalah  bekerja.
Yang membedakan dari setiap pekerjaan, adalah bagaimana setiap orang melakukan pekerjaan yang sedang dilakukan.
Orang yang sepenuh hati, mengerjakan apa yang menjadi tugasnya, maka hasilnya akan berbeda dengan orang yang setengah-setengah.
Tetap kerja perlu dibalut dengan kesungguhan, disertai sebuah komitmen untuk berkarya di bidang yang digeluti. Saya rasa sudah saatnya tidak mempermasalahkan, antara kerja tetap dengan tetap kerja, semua sama semua tiada beda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H