Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Yuk, Raih Penghasilan Melalui Program "Rumah Pangan Kita" Perum Bulog

16 Mei 2018   11:45 Diperbarui: 16 Mei 2018   15:06 1431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto session acara Kita Ngopi Writing Perum Bulog dan Kompasiana - dok Kompasiana

Sungguh, butuh energi dan dana yang tidak sedikit, kalau mau mengikuti inovasi dan keinginan konsumen yang terus berubah-ubah. Tapi, masalah utama sejatinya adalah keterbatasan modal, sehingga usaha mentok dan tidak bisa berkembang maksimal.

"Tapi Yah, kalau beras, gula atau minyak, orang kan butuh setiap hari," sela istri.

Rupanya istri tertarik menjadi Sahabat RPK, setelah saya bercerita tentang apa itu Rumah Pangan Kita dari Bulog. Apalagi modal menjadi sahabat RPK, cukup berinvestasi sebesar Rp. 5 Juta untuk pembelian awal. Istri tampak bersemangat,

RPK dibentuk oleh Perum Bulog sebagai upaya untuk stabilisasi harga pangan dan pelayanan voucher pangan. Produk pangan seperti beras, gula, minyak, terigu, dan daging disediakan dengan harga murah, sehat, dijamin kompetitif dengan swasta.

"Menyediakan pangan yang murah dan sehat adalah bagian dari implementasi misi Perum Bulog," jelas Siti Kuwati.

Mengacu Pepres No 48/2016 yakni tentang penugasan Perum Bulog dalam rangka ketahanan pangan nasional. Bulog berperan sebagai PSO (Public Service Obligation) yakni melaksanakan tugas stabilisasi harga komoditas (stabilitas tingkat produsen, konsumen, dan menjaga stok pada jumlah tertentu) Perum Bulog juga merambah sektor komersial, melalui Perdagangan Komoditi, Unit Bisnis dan Anak Perusahaan. (detil ada di gambar)

Screenshort materi Kopi Writing bareng Perum Bulog
Screenshort materi Kopi Writing bareng Perum Bulog
Bulog tidak hanya bergerak di bidang pangan, tapi memiliki unit bisnis seperti UB Jastama, UB Opaset, UB Industri, dan UB Ritel.

"Perum Bulog tengah mengoptimalkan aset yang ada," ujar Tri Wahyudi.

Maka jangan kaget, kalau Anda menginap di Hotel Bandara Surabaya atau Hotel Dahlia di Biak, ternyata dua hotel tersebut milik Perum Bulog. Tidak hanya Hotel, Perum Bulog Divre Kalteng memiliki Pasar Dolog, sementara di Lampung terdapat lahan Pujasera milik Perum Bulog.

Unit Bisnis Jastama dibentuk Bulog, untuk menyelenggarakan kegiatan usaha jasa survei kualitas, jasa survei sistem penyimpanan, dan jasa pemberantasan hama. PT. JP Logistik, melakukan usaha bidang freigh forwarding, warehousing, dan project shipment, jasa angkutan baik dalam maupun luar wilayah Indonesia.

materi Kopi Writing bareg Perum Bulog
materi Kopi Writing bareg Perum Bulog
Namun tugas utama Perum Bulog, tetaplah tidak bisa diabaikan, yaitu sebagai pelayan masyarakat untuk menjaga stabilitas harga. Sekaligus menghidupi kebutuhan rumah tangga sendiri (menggaji pegawainya), melalui aneka unit usaha yang dibangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun