Sungguh, butuh energi dan dana yang tidak sedikit, kalau mau mengikuti inovasi dan keinginan konsumen yang terus berubah-ubah. Tapi, masalah utama sejatinya adalah keterbatasan modal, sehingga usaha mentok dan tidak bisa berkembang maksimal.
"Tapi Yah, kalau beras, gula atau minyak, orang kan butuh setiap hari," sela istri.
Rupanya istri tertarik menjadi Sahabat RPK, setelah saya bercerita tentang apa itu Rumah Pangan Kita dari Bulog. Apalagi modal menjadi sahabat RPK, cukup berinvestasi sebesar Rp. 5 Juta untuk pembelian awal. Istri tampak bersemangat,
RPK dibentuk oleh Perum Bulog sebagai upaya untuk stabilisasi harga pangan dan pelayanan voucher pangan. Produk pangan seperti beras, gula, minyak, terigu, dan daging disediakan dengan harga murah, sehat, dijamin kompetitif dengan swasta.
"Menyediakan pangan yang murah dan sehat adalah bagian dari implementasi misi Perum Bulog," jelas Siti Kuwati.
Mengacu Pepres No 48/2016 yakni tentang penugasan Perum Bulog dalam rangka ketahanan pangan nasional. Bulog berperan sebagai PSO (Public Service Obligation) yakni melaksanakan tugas stabilisasi harga komoditas (stabilitas tingkat produsen, konsumen, dan menjaga stok pada jumlah tertentu) Perum Bulog juga merambah sektor komersial, melalui Perdagangan Komoditi, Unit Bisnis dan Anak Perusahaan. (detil ada di gambar)
"Perum Bulog tengah mengoptimalkan aset yang ada," ujar Tri Wahyudi.
Maka jangan kaget, kalau Anda menginap di Hotel Bandara Surabaya atau Hotel Dahlia di Biak, ternyata dua hotel tersebut milik Perum Bulog. Tidak hanya Hotel, Perum Bulog Divre Kalteng memiliki Pasar Dolog, sementara di Lampung terdapat lahan Pujasera milik Perum Bulog.
Unit Bisnis Jastama dibentuk Bulog, untuk menyelenggarakan kegiatan usaha jasa survei kualitas, jasa survei sistem penyimpanan, dan jasa pemberantasan hama. PT. JP Logistik, melakukan usaha bidang freigh forwarding, warehousing, dan project shipment, jasa angkutan baik dalam maupun luar wilayah Indonesia.