Sebagai dua pribadi, pasti tumbuh di lingkungan berbeda, memiliki latar belakang pendidikan, pergaulan, lingkungan atau teman yang tidak sama.
2. Berusaha mencari persamaan
Tak dipungkiri, suatu saat pasti ada rasa kecewa atau tidak sreg dengan pasangan. Namun jangan berhenti, teruslah berusaha untuk menemukan "klik."
Ibarat mur dan baut, kebersamaan justru akan lebih menguatkan. Kalau mur dan baut terpisah, tidak akan bisa digunakan secara optimal.
Sementara abaikan ide, bahwa kita akan cocok dengan orang yang banyak persamaan. Percayalah, kehidupan telah menurunkan takdir pada kita.
Bahwa pasangan yang ada saat ini, adalah jodoh terbaik diberikan kehidupan. So, seberapapun perbedaan itu, tumbuhkan sikap saling melengkapi.
4. Proses penyesuaian tidak instan
Proses penyesuaian suami dan atau istri, sebuah keniscyaan yang tidak bisa dihindari. Penyesuaian membutuhkan waktu, tidak ada yang instan dan tidak bisa dibatasi waktu.
Bisa saja, butuh penyesuaian enam bulan, satu tahun, dua tahun. Semua proses penyesuaian, tergantung seberapa cepat sebuah pasangan belajar.
5. Raihlah tahap penerimaan