Teman satu ini menceritakan pengalaman hidup, bahwa mengirim uang bulanan ibu sudah dijadikan keharusan. Baik dalam keadaan lapang atau sempit, alokasi uang untuk bulanan ibu memang diadakan.
'Tau gak, sampai sekarang selain tidak pernah utang, selalu saja ada jalan rejeki tak diduga saat sedang ada kebutuhan.'
Ibu memang tidak pernah meminta pada anaknya, tapi dia akan bahagia memiliki anak perhatian. Seberapapun uang diberikan anak, tentu tidak sanggup membalas pengorbanan ibu. Namun bakti anak pada orang tua, menjadi energi yang membuat ibu bahagia.
Kebahagiaan ibu membuka pintu RidhoNYA, membentangkan jalan bagi kemudahan tidak disangka. Terus terang, saya kagum pada teman satu ini. Meski terbilang lambat, saya tak mau ketinggalan kawan lama.
Salam dan sungkem buat Ibu Kompasianer's semua, semoga ibunda sehat selalu dan kita berkesempatan berbakti. -- Amin-