Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tidak Ada Kata "Susah" untuk Berbakti kepada Ibu

11 September 2017   19:58 Diperbarui: 12 September 2017   08:09 2615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbakti pada ibu membuka pintu rejeki -dokumentasi pribadi

Teman satu ini menceritakan pengalaman hidup, bahwa mengirim uang bulanan ibu sudah dijadikan keharusan. Baik dalam keadaan lapang atau sempit, alokasi uang untuk bulanan ibu memang diadakan.

'Tau gak, sampai sekarang selain tidak pernah utang, selalu saja ada jalan rejeki tak diduga saat sedang ada kebutuhan.'

Ibu memang tidak pernah meminta pada anaknya, tapi dia akan bahagia memiliki anak perhatian. Seberapapun uang diberikan anak, tentu tidak sanggup membalas pengorbanan ibu. Namun bakti anak pada orang tua, menjadi energi yang membuat ibu bahagia.

Kebahagiaan ibu membuka pintu RidhoNYA, membentangkan jalan bagi kemudahan tidak disangka. Terus terang, saya kagum pada teman satu ini. Meski terbilang lambat, saya tak mau ketinggalan kawan lama.

Salam dan sungkem buat Ibu Kompasianer's semua, semoga ibunda sehat selalu dan kita berkesempatan berbakti. -- Amin-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun