Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Perbanyak Konsumsi Buah Saat Diet

14 April 2017   03:28 Diperbarui: 14 April 2017   15:00 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap bersua dengan teman fruitaholic (komunitas pecinta buah), kisah ini selalu membuat kami tertawa bersama.

-0o0-

Keceriaan mendapat buah paling banyak berlalu, ketika saya bertemu seorang ahli nutrisi. Untuk kepentingan bahan tulisan, saya melakukan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi. Dari proses yang memakan wkatu selama dua tiga jam, kesimpulan terakhir hanya satu kata “DIET”.

hasil USG -dokpri
hasil USG -dokpri
Potensi penyakit ini dan itu dijelaskan, bisa ditanggulangi dengan makan ini itu. Dari sekian penjelasan, yang membuat “JLEB” adalah potensi terjadi pelemakan pada organ penting.

Akhirnya tekad ini membulat,  harus segera berubah mumpung masih diberi kesehatan dan masih diberi waktu.

Satu pesan ahli nutrisi, perbanyak konsumsi buah dan sayuran jangan lupa olah raga. Untuk masa penyesuaian/ induksi selama tiga hari di awal, saya hanya makan buah dan sayuran saja (tanpa nasi atau lauk). Setiap pagi jalan cepat sekitar satu sampai dua kilo, dilanjutkan dengan banyak minum air putih.

Tidak ada teh manis apalagi kopi, tidak ada lagi minuman kemasan atau botol apalagi softdrink. Camilan seperti snack apalagi gorengan disingkirkan, diganti dengan buah dan sayuran.

Hari pertama kepala sempat klinyengan, tapi semangat tidak boleh terkalahkan. Sampai hari ketiga terlewati, badan mulai terasa agak entengan. Biasanya setelah jalan cepat nafas ngos-ngosan, sekarang nafas mulai agak panjang.

Guava crystal-dokpri
Guava crystal-dokpri
Kalau perut bunyi “kiruk-kriuk”, langsung disantap buah atau sayuran. Kemanapun hendak bepergian, tidak lupa membawa buah dan air putih di dalam tas. Begitu seterusnya dengan ketekunan, perubahan mulai terlihat pada bagian pipi.

Tak terasa sebulan dua bulan berjalan, badan tidak lagi sering pusing dan masuk angin.

Mulai kembali makan nasi tapi dengan porsi kecil, untuk gorengan sudah sangat berkurang. Kalaupun sesekali makan gorengan, tetap diimbangi olah raga dan minum air putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun