Setiap bersua dengan teman fruitaholic (komunitas pecinta buah), kisah ini selalu membuat kami tertawa bersama.
-0o0-
Keceriaan mendapat buah paling banyak berlalu, ketika saya bertemu seorang ahli nutrisi. Untuk kepentingan bahan tulisan, saya melakukan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi. Dari proses yang memakan wkatu selama dua tiga jam, kesimpulan terakhir hanya satu kata “DIET”.
Akhirnya tekad ini membulat, harus segera berubah mumpung masih diberi kesehatan dan masih diberi waktu.
Satu pesan ahli nutrisi, perbanyak konsumsi buah dan sayuran jangan lupa olah raga. Untuk masa penyesuaian/ induksi selama tiga hari di awal, saya hanya makan buah dan sayuran saja (tanpa nasi atau lauk). Setiap pagi jalan cepat sekitar satu sampai dua kilo, dilanjutkan dengan banyak minum air putih.
Tidak ada teh manis apalagi kopi, tidak ada lagi minuman kemasan atau botol apalagi softdrink. Camilan seperti snack apalagi gorengan disingkirkan, diganti dengan buah dan sayuran.
Hari pertama kepala sempat klinyengan, tapi semangat tidak boleh terkalahkan. Sampai hari ketiga terlewati, badan mulai terasa agak entengan. Biasanya setelah jalan cepat nafas ngos-ngosan, sekarang nafas mulai agak panjang.
Tak terasa sebulan dua bulan berjalan, badan tidak lagi sering pusing dan masuk angin.
Mulai kembali makan nasi tapi dengan porsi kecil, untuk gorengan sudah sangat berkurang. Kalaupun sesekali makan gorengan, tetap diimbangi olah raga dan minum air putih.