Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Inspirasiku Ayah dan Ibu

15 Februari 2017   04:20 Diperbarui: 15 Februari 2017   07:37 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aaah.., itu bukan ibu"

sosok ibu -dokpri
sosok ibu -dokpri
-00o00-

Lelaki paruh baya berpakaian safari warna biru muda, berwajah teduh merangkum pedih kehidupan.

Langkah terayun perlahan tapi pasti, menyusuri jalan bebatuan dan menanjak. Hangat matahari pagi, berpadu dengan hawa desa yang cemerlang, Pepohonan rindang, hamparan padi hijau kekuningan, menjadi saksi setiap berangkat dan pulang. Bertahun-tahun rute sama ditempuh, menuju tempat mengajar di desa sebelah.

Sebenarnya ada angkutan antar desa, menjadi alat transportasi meringankan kerja dua kaki. Namun sejak anak tertua masuk sekolah tinggi, ayah enam anak ini "terpaksa" berjalan kaki.

"Pak, teman-taman di kampus banyak yang pakai motor" cetus sulung

"Ooo, gituuu"

Kepala si ayah manggut-manggut pelan, berpikir keras sembari mencari cara mewujudkan. Entahlah apa yang dipikiran, setelah permintaan itu lelaki ini lebih banyak diam.

Sebulan kemudian, motor tua dengan tangki warna biru muda. Sudah nangkring di sudut teras rumah, menjadi barang termahal dimiliki keluarga sederhana. Senyum si sulung mengembang lepas, memperlihatkan deretan gigi- giginya. Si ayah nampak dengan senyum ditahan, seolah menyembunyikan beban ditanggung.

Sejak saat itu, motor yang dibeli secara kredit tak pernah dinaiki. Setiap pagi, dibawa anaknya menuju kampus megah di kota. Kalau motor terlihat kotor, dengan tekun si ayah mencuci.

Keadaan memaksa orang tua lebih berhemat, demi membayar cicilan sampai sekian tahun ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun