Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[PUISI] Sajak Sederhana untuk Ibu

7 Februari 2017   06:13 Diperbarui: 7 Februari 2017   08:08 1800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Seorang ibu -dokpri

Perempuan paruh baya

Dengan tanda lahir antara dua alisnya

Menggelar dagangan di sudut pasar kampung

Selalu bergerak berusaha menghalau pedih luka

Membahu keringat dengan sang suami

Menyangga beban nyata kehidupan

Senyum enam buah hati diterbitkan

Tautan pengharapan di hari tua

Segenap matahari dilakoni

Pada langkah meniti aneka kisah

Tangis berbaur derita ditempuh

Demi sampai hari esok dan esoknya lagi

 

Ibuku, ibu sederhana nan hebat

Merangkum suka duka tiada beda

Pahit manis hanya soal rasa

Toh musti dilalui lintasan keduanya

Hingga selaksa musim berlalu

Tubuh merenta tengah disandang

Merenda waktu ke waktu

Memupus lelah banyak istirah

Pada kaki, ibu menjejaki sekian keadaan

Mengejawantah cerita lara dan tawa

Melalui cara pandang pikirannya

Pikiran polos tak berteori tak neko-neko

Itulah ibuku perempuan sederhana

Dengan tanda lahir antara dua alisnya

Entah mantra apa disemburkan

Dada ini sesak setiap kali membayang wajah itu

Sembah bakti kuhaturkan

Tak sanggup membanding pengorbanan

Hingga batas waktupun hutang kasih itu tak akan terbayarkan

Namamu ibu, kubisik di setiap munajat

 

-Sudut hati-love ibu-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun