Kebocoran Commercial;
Anomali meter, namun sudah ada solusi dengan chek secara berkala 5 - 7 tahun diganti tanpa membebani pelanggan. Setelah dicermati, untuk mengurangi tingkat kehilangan air yang signifikan adalah penggantian jaringan air.
Palyja relatif lama tidak menaikkan tarif, terhitung terakhir naik pada 15 Januari 2007. Sampai sekarang, harga per meter kubik adalah Rp. 1.050 untuk pelanggan key account. Namun kebiasaan pelanggan low income kurang bagus, mereka sering merapel pembayaran.
Misalnya perbulan mendapat tagihan Rp.20 ribu, mereka membayar tiga bulan sekali sebanyak Rp. 60 ribu. Dengan pemberlakuan Perda No. 11/1993, terpaksa Palyja melakukan pemutusan aliran air.
Untuk melayani pelanggan low income, diadakan program water for alldari Palyja. Dengan pengadaan kios air, pada tempat yang belum ada jaringan PALYJA. Disuplai dengan truck tangki, hanya melayani pelanggan yang tinggal di rumah yang ada PBB.
Total biaya untuk jaringan sekitar 2 trilyun, termasuk untuk maintenance system control. Pengadaan meteor atau rumah bagi mikroorganisme (bakteri baik yang makan amoniac dan detergen), terbukti efektif menurunkan 87% kadar amoniak.
Palyja berharap akhir 2016, mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas air.
Caranya ?
Pengadaan Camera JD7, berfungsi untuk mengontrol kebocoran pada jarak satu kilometer.
Call centre dibuka sampai 24 jam dalam seminggu
Akun medsos Palyja (FB ; Water4life_ID , Twitter @Water4life_ID dan Qlue).