Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Festival Kuliner Serpong "Wuenak E' Puolll" Tanpa Tapi #Gerebek KPK 26

23 Agustus 2016   19:11 Diperbarui: 24 Agustus 2016   06:07 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerbang FKS dengan replika Candi Penataran -dokpri
Gerbang FKS dengan replika Candi Penataran -dokpri
Musik khas Jawa Timur langsung terdengar, begitu pandangan ini tertumpu pada gerbang berbentuk Candi  Penataran. Penjor terpasang pada pinggir arena FKS, seolah menyambut pengunjung yang datang. Instrument khas Jawa Timur setia menemani pengujung, saya berasa mudik ke kampung halaman. 

Petugas berbusana khas Madura, yaitu kaos lorek merah putih, celana hitam berpadu baju gombrong warna senada. Udeng terpasang di kepalanya, dengan pecut ada di tangannya. Mereka berdiri persis bak among tamu, persis di pintu masuk arena FKS.

Begitu kaki sampai lokasi acara,  terlihat stand berbentuk rumah adat jawa timur. Total ada 96 tenant, menempati replika rumah Banyuwangi, Madura hingga Majapahit. Ornamen khas topeng kesenian reog, menghiasi sudut Festival Kuliner Serpong.

Sementara pada Panggung utama, terpasang dekorasi ikonic dengan hiasan atractif dan kesenian Reog Ponorogo. Pengunjung akan menjumpai, miniatur singa-singaan dan bulu merak eksotis dalam wujud kipas raksasa serta kuda lumping.

Jejeran kuliner juga sangat beragam, beberapa diboyong langsung dari tempat asal. Seperti BHEK Oleh-oleh khas Jawa Timur, Depot nasi Campur & Rawon Pojok Tambak Bayan, Pecel Pincuk Ibu Ida, Sego Resek Malang, Soto Ambengan "Cak Har", Nasi Krawu, Cwie Mie Malang, Sate Klopo Juanda, Sate Ayam Ponorogo Nyamleng, Bebek Ireng Suroboyo "Cak Baz".

Stand di FKS 2016 -dokpri-
Stand di FKS 2016 -dokpri-
Tenant yang berpartisipasi di FKS 2016 -dokpri
Tenant yang berpartisipasi di FKS 2016 -dokpri
Meskipun mengedepankan kuliner khas Jawa Timur, jangan kawatir menu asala daerah lain juga tersedia. Seperti Mie Aceh Bang Jali, Ayam Taliwang Lombok, Pekpek Beringin, Mie Jowo Semar, Nasi Jambalang Mang Dul, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Tahu Kupat Solo, Martabak Pecenongan dan masih banyak makanan daerah lainnya.

96 tenant dipilih secara selektif,  terbagi dalam 61 stand, 28 gerobakan, 3 angkringan, 3 wartegan dan 1 bale-bale. Selain kuliner ada pojok dolanan atau mainan khas pasar malam, seperti lempar kaleng dengan bola, lempar gelang dalam botol, lempar bola ke dalam wadah besar dan kecil.

Masih ada lagi kejutan untuk pengunjung, adalah penampilan kesenian dan musik yang tutut meramaikan FKS. Tiga  lembaga musik siap menemani, Purwacaraka Music Studio (13,21 agustus dan 2 September), William Soemantri Music School (20, 28 Agustus dan 4 September) serta Rhapsody Music Center ( 14, 27 Agustuts dan 11 September)

Voice of Indonesia hadir dengan suara emasnya, tampil pada 17 Agustus dan hadir kembali pada 7, 10, 12 September. Kemudian Story Telling cerita rakyat Jawa Timur dari WWF Indonesia, hadir pada tanggal 16, 19, 23, 26 Agustus dilanjut pada 6,9 september. Tak ketinggalan kesenian Reog  Ponorogo, menghibur pengunjung FKS pada 17, 28 Agustus dan 2,12 September.

Sementara Seniman Sujiwo Tedjo sudah ndalang, pada tanggal 12 Agustus pukul 19.00 WIB. menyusul tampil penyanyi Astrid, pada tanggal 24 Agustus dan Ari Lasso pada 31 Agustus. Seniman asal Jawa Timur ini, semua tampil bergantian di panggung utama FKS.

Untuk jam Operasional FKS 2016, hari senin - kamis (16.00 - 22.00 WIB), hari Jumat ( 14.00 - 23.00 WIB) Sabtu- Minggu serta Hari Libur Nasional ( 11.00 - 23.00 WIB).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun