-0-o-0-
Nada handphone berdering usai subuh ditunaikan, bunyi yang terdengar sudah sangat dikenal. Hanafi meraih alat komunikasi tanpa tenaga, pikirannya cepat berputar mengira-ngira yang bakal ditanya. Jawaban seputar rencana mudik sudah dipersiapkan, lengkap dengan alasan yang akurat.
"Buk..maaf lebaran ini saya dapat jatah piket kantor jadi gak bisa pulang " jawab Hanafi berat.
[caption caption="illustrasi Kampung Halaman- dokpri"]
Handphone kembali diletakkan pikirannya melayang, langit- langit di kamar kost terlihat begitu kusam. Segera diraih kembali gadget canggih, sebuah pesan dikirim pada teman kantor. Suami istri berbeda divisi di perusahaan yang sama, Hanafi sekantor mengenal baik keduanya.
"Ton, lebaran besok aku nginep tiga hari di rumahmu ya" sebuah pesan dikirim lewat chatt
"Lho gak mudik" balasan diterima
"Enggak, aku pengin merasakan suasana lain" balas Hanafi beralasan
Sahabatnya yang asli Bogor tak merasa keberatan, kebetulan istri sang sahabat juga asli sawangan. Hanafi bingung harus gembira atau bersedih, langit- langit di kamar kost tetap saja kusam.
Ibu,..Lebaran ini aku tidak pulang..!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H