Yang sebenarnya terjadi adalah dengan marah, orang lain tersebut berusaha menyiratkan bahwa perasaan mereka lebih penting daripada perasaan Anda hanya karena mereka bersuara lebih keras, atau kasar, bahkan mengeluarkan air mata. Jangan sampai biarkan perilaku seperti itu mengecilkan arti penting Anda dalam dialog tersebut. Jangan merespons dengan ikut bersikap agresif, begitu juga jangan mundur begitu saja. Inilah yang disebut pendekatan pasif - agresif.
Sebaliknya, pertahankan sikap yang menyatakan "Kita sama-sama penting." Kata Dale Carnegie, kita memperoleh manfaat maksimal ketika berusaha melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Ini mungkin tidak mudah jika orang lain mulai emosional. Maka perlu latihan untuk menjaga sikap seperti itu. Sekali lagi, coba ajak seorang teman dekat Anda untuk ikut dalam dialog ini. Minta seseorang untuk ikut dalam percakapan dengan Anda sehingga Anda dapat berfokus untuk mempertahankan sikap Anda.
Berikutnya masih ada PART 3 untuk cara sukses bersikap Asertif ini. Jadi jangan pesimis coba dulu aja langkah ini dan konsisten serta yakin bisa berhasil.
Terima kasih. Salam Menulis Kreatif nan Indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H