Mohon tunggu...
Agung Great Wong
Agung Great Wong Mohon Tunggu... Seniman - Pecinta Seni

Saya seorang Seniman, saya suka menulis karena bagi saya tulisan adalah sebuah bentuk ekspresi seseorang terhadap apa yang terjadi di dunia ini. Selain menulis saya juga suka mengekspresikan pikiran saya ke dalam bentuk visual atau menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersikap Asertif, Cara Ampuh Atasi Konflik (Part 2)

21 Desember 2020   15:30 Diperbarui: 21 Desember 2020   15:32 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang sebenarnya terjadi adalah dengan marah, orang lain tersebut berusaha menyiratkan bahwa perasaan mereka lebih penting daripada perasaan Anda hanya karena mereka bersuara lebih keras, atau kasar, bahkan mengeluarkan air mata. Jangan sampai biarkan perilaku seperti itu mengecilkan arti penting Anda dalam dialog tersebut. Jangan merespons dengan ikut bersikap agresif, begitu juga jangan mundur begitu saja. Inilah yang disebut pendekatan pasif - agresif.

Sebaliknya, pertahankan sikap yang menyatakan "Kita sama-sama penting." Kata Dale Carnegie, kita memperoleh manfaat maksimal ketika berusaha melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Ini mungkin tidak mudah jika orang lain mulai emosional. Maka perlu latihan untuk menjaga sikap seperti itu. Sekali lagi, coba ajak seorang teman dekat Anda untuk ikut dalam dialog ini. Minta seseorang untuk ikut dalam percakapan dengan Anda sehingga Anda dapat berfokus untuk mempertahankan sikap Anda.

Berikutnya masih ada PART 3 untuk cara sukses bersikap Asertif ini. Jadi jangan pesimis coba dulu aja langkah ini dan konsisten serta yakin bisa berhasil.

Terima kasih. Salam Menulis Kreatif nan Indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun