Diagnosis yuk
Setelah dirinci secara lengkap dalam pos-pos, cara termudah adalah membuat persentase masing-masing pos pengeluaran terhadap total yang sudah dikeluarkan. Pangkas pos-pos yang bisa dipangkas/diperkecil dengan mengingat kunci ini :
Kebutuhan VS Keinginan
Kebutuhan : sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Misal : pakaian standar.
Keinginan : sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang. Misal: pakaian bermerk yang mahal tetapi tidak terlalu dibutuhkan saat itu.
Dengan berani membedakan mana kebutuhan dan keinginan, maka kita bisa menentukan skala prioritas, apa saja yang perlu didahulukan dan yang ditunda.
Inflasi? Siapa Takut..
Istilah bekennya untuk menghitung pengaruh inflasi terhadap purchasing power parity/daya beli kita adalah dengan rumus Future Value. Misal :
 Tahun 2018    : inflasi 10%, dan uang awal Rp. 5 juta.
Tahun 2019     : Rp. 5 juta  x 10% = Rp. 5.5 jt,
Tahun 2020 Â Â Â Â : Rp. 5.5 juta x 10% = 6.05 jt, dst